News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Budi Gunawan Lengser dari Kepala BIN, Beredar Nama-nama Penggantinya di Kabinet Prabowo-Gibran

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan berjabat tangan dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (9/9/2016). Budi Gunawan dilantik menjadi kepala BIN menggantikan Sutiyoso. Tahun ini mungkin menjadi tahun terakhir Budi Gunawan menjabat Kepala BIN, beredar nama-nama calon pengganti di Kabinet Prabowo-Gibran.

TRIBUNNEWS.COM - Tahun ini kemungkinan menjadi tahun terakhir Budi Gunawan menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Ia tak tergantikan sejak 2016 ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala BIN menggantikan Sutiyoso saat itu.

Lantas, jabatan Kepala BIN berpotensi diisi oleh orang baru dalam Pemerintahan Kabinet Prabowo-Gibran.

Hal ini disebabkan oleh sejumlah nama yang beredar diisukan meneruskan estafet kepemimpinan Budi Gunawan.

Dari tiga versi daftar susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang beredar, jabatan Kepala BIN bukan lagi diemban oleh mantan ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjabat presiden.

Misalnya pada versi susunan kabinet yang beredar, Kepala BIN dijabat oleh Wakil Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Herindra.

Versi lainnya, pimpinan BIN akan beralih kepada Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, yang saat ini merupakan wakil Budi Gunawan atau Wakil Kepala BIN.

Kemudian versi lain susunan yang beredar menyatakan Budi Gunawan bakal menjadi menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran.

Demikian dibocorkan oleh Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey.

"Oh ya, kami dengar-dengar dibicarakan begitu (Budi Gunawan dan Azwar Anas jadi menteri)," kata Olly kepada Tribunnews.com pada Senin (7/10/2024).

Sementara Budi Gunawan, kata dia, dalam kapasitasnya sebagai Kepala BIN memberikan informasi-informasi ke Prabowo.

Baca juga: 3 Versi Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar, Nama-nama yang Hilang

Berikut 3 Versi Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar di Masyarakat:

Versi 1

Deretan nama yang dikabarkan bakal menempati kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran:

1. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
2. Menteri Koordinator Hukum, dan HAM: Yusril Ihza Mahendra
3. Menteri Koordinator Perekonomian: Sri Mulyani
4. Menteri koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhaimin Iskandar
5. Menteri Koordinasi Investasi & Hilirisasi: Erick Thohir
6. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Sugiono
9. Menteri Sekretariat Negara: Prasetyo Hadi
10. Menteri Agama: Jazilul Fawaid
11. Menteri Keuangan: Budi Gunadi Sadikin
12. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Supratman Andi Agtas
13. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
14. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
15. Menteri Ristek: Pratikno
16. Menteri Kesehatan: Silmy Karim
17. Menteri Pekerjaan Umum: Teuku Riefky Harsya
18. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
19. Menteri Ketenagakerjaan: Nusron Wahid
20. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
21. Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan
22. Menteri Kelautan: Didit Herdiawan
23. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
24. Menteri Komunikasi dan Informatika: Meutya Hafid
25. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Abdullah Azwar Anas
26. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman 
27. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
28. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Yandri Susanto
29. Menteri Investasi/Kepala BKPM: Rosan Roeslani
30. Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
31. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo.
32. Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana
33. Kapolri: Listyo Sigit Prabowo
34. Kepala BIN: M Herindra
35. Jaksa Agung: Reda Manthovani

Versi 2

Berikut ini sejumlah nama-nama calon menteri yang telah mengemuka ke publik diungkapkan oleh pihak yang berkompeten:

1. Meutya Hafid

Nama Kader Partai Golkar Meutya Hafid mengemuka sebagai calon menteri saat menyambangi kediaman Prabowo pekan lalu.

Sejak pertemuan itu, beredar kabar Meutya Hafid yang kini masih menjabat Ketua Komisi I DPR RI itu akan diplot sebagai menteri komunikasi dan informasi.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. (Instagram @meutya_hafid)

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengakui Meutya Hafid masuk dalam daftar calon menteri yang diajukan partainya.

"Tapi posisinya seperti apa? Nanti presiden terpilih yang menentukan,” kata Sarmuji di gedung DPR Jakarta, Rabu (2/10/2024).

2. Maman Abdurrahman

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sempat berkelakar anggota DPR dari Fraksi Golkar, Maman Abdurrahman, sebagai sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (UMKM) di era Prabowo nanti. 

Hal itu disampaikan Dasco saat rapat audiensi membahas soal penggunaan motor listrik di Indonesia di Ruang Komisi VII, Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

"Kesimpulan rapat pada hari ini asosiasi dan Komisi VII harus membuat rekomendasi yang akan ditujukan kepada pemerintah yang baru tentang kebijakan lanjutan. Mengenai insentif saya tadi bilang apa namanya subsidi, tapi ambil dari Pak Menteri UMKM tadi," ujar Dasco dalam audiensi yang dihadiri Maman itu.

3. Nusron Wahid

Pernyataan Nusron Wahid cocok menjadi salah satu menteri di kabinet Prabowo-Gibran dilontarkan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.

Bahli mengutarakan itu saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (5/10/2024) seperti dikutip dari Kompas.TV.

“Pak Nusron cocok?” ujar Bahlil.

“Semuanya kita calonkan. Persoalan hasil, tergantung Pak Prabowo. Karena Pak Prabowo lah yang mempunyai kewenangan,” lanjutnya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (Tangkapan layar Kompas TV)

“Tapi saya lihat, senyuman Pak Nusron memiliki makna penting. Karena hubungan, komunikasi yang sangat erat sekali, dan Pak Nusron cukup luar biasa dalam memainkan narasi-narasi yang membuat orang tersentuh,” sambungnya.

Nusron adalah sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu.

Nusron di masa kampanye banyak  memberikan informasi mengenai pemenangan Prabowo-Gibran saat itu.

4. Bahlil Lahadalia

Bahlil adalah ketua umum Partai Golkar saat ini.

Sama dengan pemerintahan Jokowi, Prabowo akan memprioritaskan ketua umum partai pendukungnya masuk jajaran kabinet pemerintahannya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir mengatakan Bahlil bersedia untuk ditempatkan di manapun oleh Prabowo sebagai presiden.

 "Pak Bahlil pun semua menyerahkan di mana ditempatkan oleh presiden terpilih," ujar Wakil Ketua DPR RI di gedung parlemen hari ini.

Adies menuturkan bahwa nama calon menteri dari Golkar untuk Pemerintahan Prabowo sudah di kantong Bahlil.

"Wah itu tanya Pak Bahlil (Ketua Umum Partai Golkar) kan, di kantong Pak Bahlil nama-nama itu," tuturnya.

5. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan diprioritaskan jadi menteri Prabowo.

Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya  membenarkan AHY menjadi salah satu sosok yang  diprioritaskan Demokrat untuk menjadi menteri di pemerintahan Prabowo.

“Tentu, Mas Ketum prioritas utama kita semua,” jelas Riefky.

Kendati demikian, Riefky enggan memastikan soal kemungkinan AHY bakal menjabat menteri koordinator. 

6. Abdullah Azwar Anas

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberi kode Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas tetap akan jadi menteri di era pemerintahan Prabowo.

Luhut mengatakan itu saat memberi sambutan di acara forum diskusi kinerja reformasi birokrasi dan peluncuran buku 'Anti Mainstream Bureaucracy' di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Luhut pun menitip pesan kepada Anas agar terus bekerja secara profesional dan tak lupa menggunakan hati.

"Kita masih akan pensiun bulan ini kan, minggu depan. Jadi kita mensyukuri semua ini, dan saya yakin Anda (Anas) masih berkarya lagi ke depan ini, lakukanlah itu semua dengan hati, karena apapun profesionalisme kita, tanpa hati juga tidak akan bisa tercapai," kata Luhut.

7. Budi Gunawan

 Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey mendengar kabar Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan akan menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.

Budi Gunawan adalah ajudan saat Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden RI dan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sejak  2016 era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sampai sekarang. 

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan. (Istimewa)

"Oh ya, kami dengar-dengar dibicarakan begitu (Budi Gunawan dan Azwar Anas jadi menteri)," kata Olly kepada Tribunnews.com pada Senin (7/10/2024).

Sementara Budi Gunawan, kata dia, dalam kapasitasnya sebagai Kepala BIN memberikan informasi-informasi ke Prabowo.

8. Sjafrie Sjamsoeddin

Sjafrie Sjamsoeddin merupakan orang kepercayaan Prabowo. 

Mantan Wakil Menteri Pertahanan itu kabarnya akan diplot sebagai Menteri Pertahanan pemerintahan Prabowo.

Sjafrie dipanggil presiden terpilih Prabowo ke kediamannya, Jumat (27/9/2024) lalu.

9. Sri Mulyani

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dikabarkan akan masuk kembali di dalam kabinet presiden terpilih RI, Prabowo Subianto.

Kabar tersebut ditanggapi Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani.

Menurutnya, menteri yang berkinerja baik dalam kabinet Jokowi akan dipakai lagi dalam kabinet Prabowo.

Termasuk, kans Sri Mulyani dipilih lagi untuk membantu kabinet Prabowo.

"Kan Pak Prabowo udah ngomong nama-nama yang, nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan dipakai untuk membantu beliau. Jadi ya nama yang dianggap bagus dan masih cukup fit dipakai," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

10. Pratikno

 Sekretaris Negara Pratikno juga dikabarkan masuk ke dalam kabinet Prabowo.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani juga membenarkan Pratikno juga masuk ke dalam bursa kabinet Prabowo.

"Saya nggak paham satu per satu, setahu saya ada (Pratikno)," ungkapnya kemarin.

Versi 3

1. Menteri Pertahanan: Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
2. Menteri Dalam Negeri: Sufmi Dasco Ahmad
3. Menteri Luar Negeri: Sugiono
4. Menteri Sekretaris Negara: Fadli Zon
5. Menteri Sekretaris Kabinet: Nusron Wahid
6. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Supratman Andi Agtas
7. Menteri Keuangan: Thomas Jiwandono
8. menteri Investasi dan Kepala BKPM: Rosan P Roeslani
9. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
10. Menteri Perindustrian: Irnanda Laksanawan
11. menteri Perdagangan: Eddi Soeparno
12. Menteri Ketenagakerjaan: Airlangga Hartarto
13. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara: Budi Gunawan
14. Menteri Ekonomi Kreatif: Erwin Aksa
15. Menteri Koperasi dan UKM: Ahmad Heryawan
16. Menteri Agama: YAqut Cholil Qoumas
17. Menteri Haji dan Umrah: Prof. Hilman Latief, MA, Ph.D
18. Menteri Pendidikan: Prof. Dr. HM. Solehudin Mpd. MA
19. Menteri Kesehatan: Dr. Benny Oktavianus
20. Menteri Kesejahteraan Sosial: Bambang Wuryanto
21. Menteri Kesejahteraan Perempuan dan Anak: Grace Natalie
22. Menteri Riset dan Kepala BRIN: Budiman Sudjatmiko
23. Menteri Pekerjaan Ymum: Prof. Ir. Edwan Kardena Ph.D
24. Menteri Perumahan Rakyat: Agus Jabo Priyono
25. Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Agus Harimurti Yudhoyono
26. Menteri Perhubungan: Komjen Pol Agus Andrianto
27. Menteri Komunikasi dan Informasi: Yusril Ihza Mahendra
28. Menteri Pariwisata: Irfan Wahid
29. Menteri Pertanian: Sudaryono
30. Menteri Lingkungan Hidup: Saan Mustopa
31. Menteri Desa dan PDTT: Muhammad Mardiono
31. Menteri Kelautan dan Perikanan: Fahri Hamzah
32. Menteri Pemuda dan Olahraga: Yandri Susanto
33. Panglima TNI: Jenderal TNI Agus Subiyanto
34. kapolri: Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo
35. Jaksa Agung: Febri Adriansyah
36. Kepala BIN: I Nyoman Cantiyasa
37. Kepala Staf Kepresidenan: Sjafrie Syamsudin
38. Kepala Badan Usaha Milik Negara: Muliaman Hadad
39. Kepala Badan Penerimaan negara: Anggito Abimanyu
40. Kepala Bappenas: Suahasil Nazara
41. Kepala Badan Gizi Nasional: Prof. Dadan Hindayana
42. Kepala Badan Ketahanan Pangan: Ida Bagus Purwalaksana
43. Kepala Badan Ekonomi Hijau: I Dewa Made Agung
44. Kepala Badan Kebudayaan Pancasila: Dr. Hilmar Farid Ph.D
45. Kepala Otorita IKN: Dudung Abdurrahman
46. Kepala Otorita Maritim: Yudo Margono
47. Kepala Kantor Komunikasi Presiden: Hasan Nasbi 

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini