Dari Partai Gerindra akan membawa empat orang kader untuk membantu Prabowo di kabinet.
Mereka di antaranya Ketua DPP Gerindra, Prasetyo Hadi yang dikabarkan bakal menempati pos Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon akan mengisi pos kementerian baru yakni Menteri Kebudayaan, pemisahan dari Kemendikbud Ristek.
Lalu, ada Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) serta Romo Syafi'i sebagai Menteri Haji dan Umrah, Kementerian baru pecahan dari Kementerian Agama.
Sumber di lingkaran KIM juga mengungkapkan pos-pos menteri koordinator hampir pasti menjadi milik ketua umum partai.
Namun, belakangan muncul nama Sri Mulyani yang dikabarkan menempati jabatan Menko Perekonomian.
Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di pos Kementerian baru yakni Menko Hukum dan HAM.
Sementara, Budi Gunawan ditempatkan di Menko Politik dan Keamanan.
Baca juga: Profil Abdul Muti, Sekum PP Muhammadiyah Diisukan jadi Calon Menteri Pendidikan Kabinet Prabowo
Lalu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal diberi tugas baru memimpin Menko Infrastruktur.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga dikabarkan mendapat posisi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Sumber lain yang ditemui juga mengatakan, Partai Golkar juga akan mendapatkan sejumlah kursi menteri di kabinet Prabowo.
Di antaranya ada Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia mengisi posisi Menteri ESDM, Meutya Hafid di kursi Menkominfo, Nusron Wahid menjadi Menteri Ketenagakerjaan, Maman Abdurrahman menjadi Menteri UMKM, serta Dito Ariotedjo kembali melanjutkan sebagai Menpora.
Dari PAN, selain Zulkifli Hasan (Zulhas) yang kembali dipilih sebagai Menteri Perdagangan, ada nama Yandri Susanto sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Sumber Tribunnews juga mengungkapkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dikabarkan mendapat jatah dua kursi menteri.
Ada nama, Raja Juli Antoni dan Isyana Bagoes Oka.