TRIBUNNEWS.COM - Calon Gubernur Maluku Utara (Malut), Benny Laos meninggal dunia dalam insiden speedboat meledak di Pulau Taliabu, Malut, Sabtu (12/10/2024).
Speedboat yang ditumpangi Benny Laos meledak saat tengah mengisi bensin sekira pukul 14.05 WIT.
Selain Benny Laos, ada lima korban tewas lainnya dan 16 penumpang luka-luka dalam insiden ini.
Sementara itu, Cawagub Malut Sarbin Sehe lolos dari maut karena tidak satu rombongan dengan Benny Laos saat speedboat meledak.
Hal itu diungkap Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron.
Herman menceritakan, saat itu ada dua rombongan terpisah untuk melakukan kampanye di tempat berbeda.
Dua rombongan tersebut adalah rombongan Benny Laos dan Sarbin Sehe.
"Satu tim dengan calon gubernur, Benny Laos di sekitar Kepulauan Taliabu, berkeliling di desa-desa dan kecelakaan terjadi saat mengisi bahan bakar di pelabuhan," ujar Herman, dikutip dari Kompas.com, Minggu (13/10/2024).
"Dan yang satu rombongan tentu ada di tempat lain bersama dengan calon wakil gubernur (Sarbin Sehe)."
Rencananya, Benny Laos dan Sarbin Sehe akan bertemu pada Minggu di Kepulauan Bacan, Malut.
Keduanya berencana bertemu untuk membahas kegiatan kampanye selanjutnya.
Baca juga: Demokrat Berduka Benny Laos Meninggal dalam Kecelakaan Speedboat, Ibas: Kami Merasa Kehilangan
Namun nahas, pertemuan keduanya gagal digelar karena maut terlebih dulu menjemput Benny Laos.
"Dan rencananya sebetulnya besok akan bertemu antara (calon) wakil gubernur dan gubernur di Bacan sebagai koordinasi untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya," jelasnya.
Selain Benny Laos, ada lima korban tewas lain dalam insiden ini.