"Tetapi ada juga pertemuan-pertemuan yang sifatnya informal yang dilakukan, saya kira ini satu hal yang sering dilakukan oleh presiden, makan malam santai berbicara tentang hal yang terkait dengan upaya memastikan proses transisi pemerintahan itu berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Begitu pula, ucap Ari, dalam mendiskusikan program-program unggulan yang akan dijalankan oleh Prabowo nantinya.
Diskusi yang dilakukan Jokowi bukan hanya bersifat formal, melainkan juga informal.
"Dan juga bagaimana mendiskusikan program-program unggulan yang akan dijalankan oleh presiden terpilih dan itu sudah disiapkan sejak awal ya oleh Presiden Jokowi dan bahkan sudah menjadi sebuah benchmark ya boleh dikatakan sebuah contoh terbaik di dalam proses transisi itu seperti apa, itu sudah disiapkan oleh Presiden Jokowi dan berbagai hal yang menjadi tantangan ke depan menjadi bagian dari diskusi," tuturnya.
Pertemuan Kedua
Sementara itu, pertemuan di Solo berlangsung selama 1,5 jam, mulai pukul 14.15 hingga 15.44 WIB.
Jokowi dan Prabowo melakukan pertemuan tertutup tanpa melibatkan kader partai.
"Beliau dengan Pak Jokowi. Informasi dari DPC DPD partai tidak boleh ikut. Sifatnya mendadak banget. Beliau selaku Menhan (Menteri Pertahanan)," kata Ketua DPC Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno, saat dihubungi Minggu, kemarin.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, juga telah membenarkan pertemuan Jokowi dan Prabowo di Solo.
"Benar, di kediaman pribadi Pak Jokowi di Sumber," kata Pratikno.
Menurutnya, pertemuan Jokowi dan Prabowo membahas tentang kebersamaan dan keberlanjutan.
Meski demikian, Pratikno enggan merinci topik pembicaraan.
"Silaturahmi, kebersamaan dan keberlanjutan. Itu tema utamanya," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Deni/Taufik/Suci)