TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto tampil kompak saat Apel Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Markas Komando Korps Brigade Mobil (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok, Senin (14/10/2024).
Jokowi yang tiba sekitar pukul 08.31 WIB langsung disambut Prabowo yang sudah datang terlebih dahulu, keduanya terlihat serasi dalam berpakaian, lengkap menggunakan setelan jas dengan dasi merah dan topi baret Brimob.
Baca juga: Jokowi-Prabowo Sering Tampil Bersama Jelang Pelantikan, Pengamat: Stabilitas Indonesia Terjaga
Selanjutnya Jokowi didampingi Prabowo menerima penghormatan dari pasukan jajar kehormatan. Setelah itu keduanya langsung menaiki dan bersanding di atas jip all terrain assault vehicle (ATAV) buatan BUMN dalam negeri PT Pindad sekaligus memeriksa pasukan.
Perjalanan mereka ditemani marching band yang tak henti-hentinya menyanyikan lagu dan bersorak yel-yel. Setiap pasukan diperhatikan mereka satu persatu.
Apel kemudian dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Saat upacara hendak dimulai, Jokowi menuju mimbar kehormatan dan kembali mendapat penghormatan.
Baca juga: Jokowi-Prabowo Sering Tampil Bersama Jelang Pelantikan, Pengamat: Stabilitas Indonesia Terjaga
Adapun dalam acara ini, Jokowi dianugerahi medali kehormatan Loka Praja Samrakshana Polri dan gelar warga kehormatan Brimob. Medali kehormatan tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Kapolri nomor Kep/1723/X/2024 tentang Tanda Kehormatan Keamanan dan Keselamatan Publik, sementara gelar warga kehormatan Brimob didasarkan pada Keputusan Dankorbrimob nomor Kep/114/IX/2019 mengenai tradisi Brimob.
Tampak Prabowo kembali menemani Jokowi saat penerimaan penghargaan tersebut.
Stabilitas Indonesia Terjaga
Pengamat politik Ujang Komarudin menyoroti Presiden RI Jokowi yang senantiasa kompak dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang belakangan semakin sering terlihat bersama.
Menurut Ujang kekompakan ini menyejukkan dan menciptakan situasi yang kondusif dan stabil di dalam negeri.
“Saya melihatnya ini mengademkan bagi rakyat, bagi publik, dan ini disukai oleh rakyat karena bagaimanapun seluruh rakyat Indonesia berkepentingan agar transisi pemerintahan dari Pak Jokowi-Ma’ruf Amin ke Pak Prabowo-Gibran ini berjalan dengan aman, damai, tertib, sejuk, juga tentu mulus,” jelas Ujang kepada wartawan Senin (14/10/2024).
Jokowi dan Prabowo juga belum lama ini berdiskusi santai sembari santap makan malam bersama di Plataran Senayan. Kemudian, kemarin sore, Minggu, Prabow dan Gibran makan siang bersama di kediaman Jokowi di Solo.
Baca juga: Sekjen Gerindra Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Solo Bahas soal Pelantikan Presiden 20 Oktober
Hari ini, Senin, Jokowi dan Prabowo pun kompak bersandingan menghadiri acara Apel Pengamanan Pelantikan di Mako Brimob Kelapa Dua Wetan, Depok, Jawa Barat.
“Banyak yang ingin mengadu domba, banyak yang ingin mereka berpisah, bercerai, tetapi keduanya Jokowi dan Prabowo terus menjalin hubungan yang mesra, yang harmonis dalam sebuah katakanlah ikatan ya kekeluargaan kekerabatan yang penting untuk kepentingan bangsa dan negara,” tutur Ujang.
Pada acara apel itu, nampak Prabowo menanti kedatangan Jokowi untuk kemudian secara bersama-sama menaiki jip all terrain assault vehicle (ATAV) Pindad dan mengecek kesiapan pasukan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2024 nanti.
Kekompakkan ini, menurut Ujang, mencerminkan transisi mulus di pemerintahan era Jokowi ke era pemerintahan Prabowo, yang mencerminkan ke dunia bahwa Indonesia dalam keadaan stabil, tertib, aman dan damai.
“Saya sih menyorotinya apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi dan Pak Prabowo untuk menjaga Indonesia dalam keadaan stabil dalam keadaan baik-baik saja, dan transisi demokrasi, transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo berjalan dengan aman, damai, dan tertib, sangat adem dan juga disukai oleh rakyat begitu,” tutur Ujang.