Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ketua DPW PPP Maluku Utara (Malut), Mubin A Wahid.
Mubin meninggal akibat kecelakaan speedboat Bella 72 yang ditumpanginya bersama Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos.
Baca juga: Tim Hukum Benny Laos Minta Polisi Usut 2 Orang Tak Dikenal Diduga Ada di Speedboat Sebelum Meledak
Insiden ini terjadi saat mengikuti kampanye di Bobobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, tentunya kami keluarga besar PPP sangat merasa kehilangan dan berduka. Beliau adalah kader terbaik dan sudah menunjukkan komitmen serta jati dirinya yang loyal terhadap PPP," kata Mardiono, dalam keterangannya, Senin (14/10/2024).
Mardiono menyebut, Mubin akan diberikan penghargaan sebagai pejuang sejati PPP. Sebab, Mubin telah berjasa terhadap partai berlambang Kabah.
"Karena beliau juga kader lama yang tak pernah henti dan terus mengabdi di PPP, jadi beliau layak diberikan penghargaan dari DPP menjadi bagian pejuang sejati," ujarnya.
Diketahui akibat insiden ini Benny Laos dinyatakan meninggal. Jenazah Benny akan dimakamkan di Jakarta, Selasa (15/10/2024) besok.
Sebagai pengganti, istri mendiang Benny, Sherly Tjoanda, diusulkan untuk menggantikan posisi Benny pada Pilkada Maluku Utara 2024.