Menurut Alifudin, program Makan Bergizi Gratis harus dirancang sebagai kebijakan yang berkelanjutan, bukan hanya solusi jangka pendek.
"Pemerintah juga harus memikirkan bagaimana memberdayakan masyarakat untuk mandiri secara gizi, bukan sekadar memberikan bantuan sementara," ujarnya.
Keempat, tambah Alifudin, penguatan edukasi gizi.
Dia menekankan bahwa program ini harus dibarengi dengan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi yang baik.
Memberikan makanan bergizi gratis tanpa mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pola makan yang sehat akan sia-sia.
Program ini perlu melibatkan penyuluhan gizi untuk memastikan bahwa masyarakat memahami bagaimana menjaga asupan gizi mereka secara berkelanjutan.
Alifudin berharap pemerintah dapat mempertimbangkan masukan-masukannya agar program ini dapat berjalan dengan lebih efektif dan memberikan manfaat jangka panjang.
"Saya mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, namun kita harus memastikan bahwa program tersebut benar-benar dirancang untuk kepentingan masyarakat luas, dan bukan sekadar program populis yang tidak memiliki dampak jangka panjang," ucapnya.