Salah satu mobil rangkaian yang akan digunakan nanti sempat terparkir di halaman Lobby belakang Kementerian Sekretariat Negara. Mobil berjenis Toyota Innova tersebut berwarna putih dan tertutup cover mobil. Namun tidak sampai sehari mobil tersebut telah dipindahkan.
Saat dikonfirmasi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengaku tidak tahu apakah Prabowo akan mengganti warna kendaraan dinas Kepresidenan nanti. Menurut Pratikno mengenai warna kendaraan dinas dan rangkaiannya nanti bergantung pada keinginan Presiden.
"Saya tidak tahu, tapi itu (warna) terserah Presiden lah," ujar Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, (8/10).
Mobil kepresidenan yang akan menemani Prabowo Subianto nantinya tentu tak kalah canggih dalam hal memberikan keamanan dan kenyamanan bagi Menteri Pertahanan di era Presiden Jokowi itu.
Dari informasi yang dihimpun Tribunnews, ada pesanan beberapa mobil berwarna putih di PT Pindad (Persero) untuk mobil kepresidenan. Namun, pihak PT Pindad sendiri menolak menjawab pertanyaan saat dikonfirmasi mengenai hal itu.
Mobil yang diduga menjadi calon kendaraan kepresidenan Prabowo Subianto itu disebut-sebut merupakan "Maung Limo", yang pada dasarnya tergolong sebagai kendaraan militer. Belum diketahui, desain mobil Maung Limo tersebut apakah perpaduan dari kendaraan taktis (rantis) dan Limousine atau lainnya.
Dilansir dari laman PT Pindad, Maung adalah kendaraan taktis ringan 4x4 produksi PT Pindad (Persero) yang didesain untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta mampu menjelajahi segala medan. Maung dapat mencapai kecepatan aman 120 km/jam. Transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km, menjadikan Maung memiliki manuver yang gesit dan handal. Maung juga bisa dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya.
Adapun mobil Maung yang diduga akan menjadi mobil kepresidenan Prabowo Subianto disebut merupakan pengadaan baru. PT Pindad tidak memodifikasi mobil Maung yang biasa mereka produksi untuk militer dan sipil. Harga Maung untuk sipil, saat ini, berkisar antara Rp1 sampai Rp1,2 miliar. Sedangkan untuk calon kendaraan Prabowo itu, speknya sudah disesuaikan untuk kepresidenan, misalnya dilengkapi kaca anti peluru.
PT Pindad (Persero) belum mau menjabarkan lebih lanjut mengenai kemampuan dan teknologi yang digunakan pada mobil "Maung Limo" tersebut, sebelum pelantikan Presiden, 20 Oktober 2024 nanti.
Berdasarkan foto mobil Maung Limo yang beredar di kalangan wartawan, kendaraan taktis pesanan Prabowo itu berwarna putih dan tidak convertible alias beratap dapat dibuka dan ditutup. Sementara itu, kaca di depan pengemudi berbentuk persegi panjang. Sedangkan terdapat tiga kaca jendela di sisi kanan dan kiri, di mana hanya dua kaca yang dapat dibuka dan ditutup.
Garis jendela-jendela pada mobil putih tersebut berwarna hitam, yang terlihat berpadu dengan dominasi warna putih seluruh bodi mobil. Di bagian depan kap mobil jenis SUV tersebut terdapat sebuah tiang berwarna chrome, yang tingginya sejajar dengan kaca di depan pengemudi. Mobil "Maung Limo" tampak bisa menampung lebih dari tiga penumpang.(tribun network/ibr/dod)