Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Relawan Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer, menegaskan dirinya tidak diendorse Joko Widodo atau Jokowi soal masuk kabinet Prabowo-Gibran.
Hal itu dikatakan Noel, sapaan karibnya, saat menyambangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca juga: PKS Beberkan Alasan Tak Tunjuk Kader Sendiri untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
"Enggak ada (endorsment)," kata Noel di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Bahkan, dirinya pun tidak berkomunikasi dengan Jokowi soal kemungkinan masuk kabinet.
Baca juga: Daftar 36 Calon Wakil Menteri dan Kepala Badan Kabinet Prabowo, Ada Jenderal Polisi Hingga Relawan
"Dipanggl saja Noel maunya di mana? Bagusnya di mana? Jadi terserah Pak Prabowo penugasannya di mana," kata Noel.
Dirinya hanya ingin di pemerintahan Prabowo ini bsia berjalan dengan benar tanpa ada gangguan dair pihak-pihak yang mau merusak jalannya pemerintahan.
"Apalagi saya aktivis, punya tanggung jawab moral dan politik. Kita tidak mau pemerintahan awal ini dirusak oleh para brutus para klapto yang dalam pidato Prabowo jangan kirim orang-orang yang mencopet APBN dan APBD," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Relawan Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer, mengatakan dirinya dapat penugasan khusus dari Presiden terpilih Prabowo Subianto di bidang ketenagakerjaan.
"Jadi lu tahu kan cluenya (petunjuk) apa, jadi hari ini yang dipanggil kan sebagian besar wakil menteri (wamen). Jadi wamen ketenagakerjaan," kata Immanuel di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Noel, sapaan karibnya, mengatakan sampai saat ini posisi Wamenaker masih satu orang.
"Saya doang yang baru yang lain belum tahu," kata Noel.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Bangga Abdul Muti Masuk Kabinet Prabowo Singgung Rekam Jejak di Dunia Pendidikan
Meskipun demikian, Noel belom mengetahui siapa yang akan menjabat sebagai Menaker.
"Belum ada komunikasi," tandasnya.