Pengusaha Surabaya Dipanggil Prabowo, Doddy Hanggodo: Insha Allah Bersedia Jika Ditunjuk
Willy Widianto/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh penting untuk datang ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Senin (14/10/2024).
Para tokoh elite politik yang dipanggil tersebut digadang-gadang akan menjadi menteri dan wakil menteri di era Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029.
Salah satu tokoh yang hadir yaitu Doddy Hanggodo, seorang pengusaha dan profesional asal Surabaya, Jawa Timur.
Doddy mengungkapkan beberapa tokoh bertemu dengan Prabowo Subianto memiliki waktu yang bervariasi, ada yang sebentar dan lama.
"Pertemuan empat mata Prabowo dengan para calon menteri itu durasinya bervariasi. Ada yang hanya tiga menit dan lima menit, bahkan lebih dari itu," jelasnya melalui keterangan tertulis pada Selasa 15 Oktober 2024.
Doddy Hanggodo mengatakan bahwa dirinya berbincang secara umum tentang "asah cita mencapai Indonesia Emas 2045'.
"Presiden Terpilih juga menanyakan bahwa kira-kira saya bersedia tidak untuk bangsa dan negara?" kata Doddy Hanggodo menirukan pertanyaan Praowo.
Dia mengatakan, pertanyaan itu dia jawab, "Insha allah 100 persen saya bersedia,".
Kemudian obrolan mengenai “asah cita”, Doddy menjelaskan, diskusinya dengan Prabowo masih bersifat umum.
"Obrolan mengenai “Asah Cita” beliau secara garis besar belum ada hanya General saja belum mengerucut, Lebih kediskusi dan pertemuan secara formalitas," kata ayah dari Aushaf Fajr Herdiansyah yang juga Calon Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk tersebut.
Daftar 36 Calon Wakil Menteri dan Kepala Badan Kabinet Prabowo
Ada 36 kandidat wakil menteri maupun kepala badan yang datang ke rumah presiden terpilih, Prabowo Subianto, Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
36 tokoh yang dipanggil tersebut sudah diberikan arahan oleh Prabowo.
Tokoh-tokoh yang dipanggil berasal dari berbagai kalangan.
Di antaranya, eks Kalemdiklat Polri, Komisaris Jenderal (Purn) Purwadi, atlet Taufik Hidayat hingga Staf khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono.