Meski begitu, Agus enggan merincikan perintah apa yang diberikan oleh Prabowo terkait kursi menteri mendatang. Dia hanya mengatakan nantinya dia akan mengisi kabinet Prabowo sesuai dengan latar belakangnya sebagai anggota kepolisian.
"Saya nggak mau dipancing. Ya paling tidak ada kaitannya sama itu (latar belakang sebagai polisi), ngeh. Tapi jangan dipancing-pancing. Makasih mohon doa restu. Mudah mudahan saya bisa kerjakan apa yang diamanahkan beliau," tuturnya.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga dipanggil Prabowo mengatakan sempat menyinggung pembangunan fisik maupun manusia di rumah Kertanegara.
"Biar beliau sendiri yang akan mengumumkan menjelaskan tetapi beliau ingin pembangunan ke depan semakin sukses pembangunan itu fisik maupun ADM, saya rasa bagian yang tidak terpisahkan," kata AHY.
AHY mengungkapkan bahwa dirinya bersama beberapa tokoh lainnya, datang ke Kertanegara IV diminta Prabowo untuk menjadi bagian dari pemerintahan mendatang.
Dia berharap kabinet mendatang bisa menjadi super tim untuk mewujudkan Indonesia Maju.
Baca juga: Serba-serbi Jelang Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
"Dan saya sendiri diminta untuk bisa membantu menjalankan peran yang strategis ke depan," ucapnya.