Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kedatangan calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke rumah presiden terpilih presiden terpilih Prabowo Subianto menimbullkan tanda tanya besar.

 Soalnya, lebih dari 100 tokoh yang datang ke rumah Prabowo Subianto disebutkan akan bergabung dengan kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Juru Bicara Pramono Anung, Chico Hakim mengatakan Pramono hadir membawa pesan dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Mantan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Dipanggil Prabowo, Ridwan Kamil: Bukan Kaleng-kaleng

"Mas Pram bertemu dengan Bapak Prabowo Subianto semata-mata sebagai pembawa pesan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Chico dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/10/2024).

Kendati dengan potensi Pramono Anung akan dijadikan menteri atau wakil menteri atau bahkan kepala lembaga di pemerintahan Prabowo, Chico membantah hal tersebut.

Kata Chico, pria yang karib disapa Mas Pram itu akan tetap bertarung di Pilkada Jakarta dengan pasangannya Rano Karno.

"Kaitan dengan pertanyaaan seputar Pilkada, Mas Pram tetap "fight" sebagai Calon Gubernur, bukan sebagai Calon Menteri," kata Chico.

Dalam kesempatan tersebut, Chico menyatakan kalau Pramono dengan Prabowo juga saling melontarkan doa untuk urusan masing-masing.

Dimana, Pramono mendoakan agar prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di 20 Oktober mendatang bisa berjalan lancar. 

Begitupun sebaliknya, Prabowo berharap agar Pilkada Jakarta yang akan diikuti oleh Pramono bisa berjalan dengan baik.

"Pak Prabowo dan Mas Pram saling mendoakan, baik untuk kelancaran Pelantikan Presiden juga untuk kelancaran kontestasi Pilkada DKI Jakarta," tandas Chico.

Pernyataan Pramono Anung

Pramono Anung, mengungkapkan bahwa dirinya bertemu dengan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri pada hari yang sama, Selasa (14/10/2024).

Namun, Pramono enggan membeberkan isi dari pertemuan tersebut.

Baca juga: Prabowo Diacungi Jempol dari KPK usai Perintahkan Menterinya Tak Cari Uang dari APBN

"Jadi, hari ini jadwal saya yang tidak dijadwalkan itu ada dua. Satu bertemu Pak Prabowo, yang kedua bertemu Bu Mega. Isinya apa? Saya dan Bu Mega maupun Pak Prabowo yang tahu," kata Pramono saat ditemui di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa.

Pramono menjelaskan bahwa dirinya selama ini berperan sebagai penghubung antara Megawati dan Prabowo, terutama terkait komunikasi yang bersifat positif.

"Untuk hal yang baik, semoga proses pelantikan Pak Prabowo menjadi presiden berjalan lancar dan baik," tambahnya.

Lebih lanjut, Pramono menyinggung tentang proses penyusunan kabinet Prabowo. Ia berharap para menteri yang terpilih nantinya dapat bekerja dengan baik.

"Mudah-mudahan yang dipilih ini adalah orang-orang yang baik dan mau bekerja secara baik," ujarnya.

Ridwan Kamil tidak mau berspekulasi

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil buka suara terkait kedatangan Pramono Anung ke kediaman Prabowo Subianto.

“Saya enggak mau berspekulasi. Kita lihat situasinya saja, mungkin hal-hal lain (yang dibahas),” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di DPD Golkar Jakarta pada Selasa malam.

Sebelumnya, Calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung menyambangi kediaman Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Baca juga: Profil Gus Miftah Diminta Prabowo untuk Moderasi Keagamaan, Dulu Bimbing Deddy Corbuzier Mualaf

Pantauan Tribunnews.com, Pramono tiba di rumah Prabowo sekira pukul 12.48 WIB. Dia menumpangi mobil Innova Zenix berwarna hitam.

Politikus PDIP ini mengenakan kemeja batik berwarna lengan panjang serta membawa sebuah buku kecil berwarna merah.

Pramono tak masuk melalui pintu depan rumah Prabowo. Dia masuk melalui pintu samping kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sebelum Pramono datang, Prabowo sudah tiba lebih dulu di kediamannya, yakni sekira pukul 12.46 WIB.

Baca juga: Lemahnya Kultur Oposisi Hingga Pendanaan Parpol Jadi Penyebab Gemuknya Kabinet Prabowo

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, hari ini Prabowo dijadwalkan untuk memanggil calon wakil menteri dan kepala badan.

"Hari ini kita ada mengundang calon-calon Wamen dan calon-calon kepala badan. Jadi kalau dilihat nanti agak banyak, itu dari calon-calon Wamen dan calon-calon kepala badan yang kemudian dinominasikan untuk nanti kemudian diambil pertimbangan oleh Pak Prabowo," kata Dasco di kediaman Prabowo.

Namun, Dasco mengaku tak mengetahui jumlah Wamen dan Kepala Badan yang akan dipanggil Prabowo hari ini.

"Saya belum hitung berapa banyaknya, tetapi nanti karena ada di satu kementerian yang nominasinya dua, ada yang satu, ada yang lebih dari satu banyak," ujarnya. (Tribunnews/Kompas.com)