Ada juga Komunitas 1001 Mimpi Bocil yang menyelenggarakan aksi Bina Damai di Bantar Gebang, Bekasi, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan bina damai dan pelestarian lingkungan.
Komunitas lainnya penerima hibah program ini adalah Camar yang memberdayakan pemuda di Medan dengan program edukasi kebebasan beragama untuk anak-anak, dan PBHI Sumatera Barat, yang menggulirkan diskusi publik untuk mempromosikan kebebasan beragama bagi minoritas di Pariaman.
Baca juga: Wakil Ketua MUI Kiai Marsudi Bicara Pentingnya Toleransi di Hadapan Tokoh Agama Dunia
Serta, Nasyiatul Aisyiyah di Lampung, yang menyosialisasikan toleransi beragama untuk siswa SMA di Lampung, dengan fokus pada inklusi sosial dan gender.
Menurut Project Lead #Friendship4Peace, Benaya Jonatan, komunitas-komunitas penerima hibah telah melalui proses seleksi yang ketat serta karena karena kampanye sosial kreatif dan berdampak yang telah mereka jalankan selama ini di aplikasi Campaign.
“Mereka adalah agen perubahan yang berhasil mengajak ratusan pendukung untuk menyelesaikan aksi kampanye perdamaian,” kata dia.
Sejak Juli 2024, program Breaking Down The Wall berhasil menyatukan 20 komunitas di seluruh Indonesia dalam kampanye sosial dengan mengajak masyarakat mengunggah foto atau kutipan tentang semangat toleransi dan persaudaraan lintas agama.
Partisipan kegiatan ini langsung dikonversi menjadi donasi senilai Rp 40.000 untuk mendukung berbagai kegiatan sosial denga fokus memperjuangkan kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia.
Laporan Ichwan Chasani | Sumber: Warta Kota