TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto akan kembali memberikan pembekalan kepada calon menterinya di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pembekalan terhadap calon menteri berlangsung selama dua hari sejak kemarin, Rabu (16/10/2024) sampai hari ini Kamis (17/10/2024).

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Sekjen Kemendag) Budi Santoso mengungkap pembekalan calon menteri Presiden Terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto akan berlangsung selama dua hari.

"Dua hari sama besok," kata Budi ditemui di lokasi, Rabu (16/10/2024).

Baca juga: Para Calon Menteri Prabowo-Gibran Akan Terima Pembekalan Lanjutan di Akmil Magelang

Terpisah, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, pembekalan calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan di kediaman Prabowo di Hambalan berlangsung selama dua hari, yakni pada 16-17 Oktober.

"Sampai besok, sampai besok," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan pembekalan tersebut diikuti oleh hampir seluruh calon menteri, calon wakil menteri, dan calon kepala badan kabinet pemerintahan mendatang.

"Saya kurang tahu persis (jumlah yang hadir) karena saya kan ada di sini, tetapi setahu saya hampir semua calon menteri dan beberapa kepala badan, dan wakil menteri yang hadir untuk diberikan pembekalan oleh Pak Prabowo," tuturnya.

Budi Gunawan Hadir

Mantan Kepala BIN Budi Gunawan turut hadir dalam pembekalan calon menteri di Hambalang, padahal dirinya tidak ada dalam daftar pemangkilan calon menteri di Kertanegara oleh Prabowo sebagaimana calon lainnya.

Kehadiran Budi Gunawan pun dibenarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

Ia menyebut, Budi Gunawan turut menghadiri gelaran pembekalan calon menteri di Padepokan Garudayaksa.

"Ada (Budi Gunawan), ada," ucap Budi Arie kepada wartawan usai menghadiri gelaran pembekalan calon menteri.

Budi Arie mengatakan, pada gelaran pembekalan calon menteri era presiden terpilih Prabowo Subianto ini tidak ada kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP yang hadir.