Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto akan menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Balai Sidang Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (18/10/2024) besok.
Hasto mengikuti program doktoral yang kedua di Sekolah Kajian Strategic dan Global (SKSG) Universitas Indonesia usai sebelumnya pada 2022.
Hasto menyelesaikan program doktoral di UI selama tiga tahun, dan akan menjadi doktor dengan disertasi berjudul 'Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan Partai serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai: Studi pada PDI Perjuangan'.
Dalam disertasi tersebut, Hasto mengontsruksikan 'Teori Pelembagaan Partai' dalam kaitannya dengan 'Ketahanan Partai'.
Hasto mengaku lega bisa menyelesaikan studi doktoral di tengah kesibukannya sebagai sekjen partai terbesar di Indonesia yang menjalankan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Pria asal Yogyakarta ini kemudian menceritakan awal dirinya mengambil gelar doktor di UI.
"Semua ini bisa terjadi karena semesta. Secara tidak sengaja pada saat naik sepeda, bertemu dengan Mas Pram (Pramono Anung - mantan Sekjen PDIP, yang saat itu menjabat Menseskab). Lalu, saya diajak ke rumah. Disitu ada teman yang menawarkan masuk ke UI. Lalu didaftarkan. Ikut tes, dan diterima. Waktu itu penelitian, menyusun kepemimpinan strategis partai sebagai upaya meningkatkan demokrasi Indonesia," kata Hasto di Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Baca juga: Setelah Bahlil, Kepala BPKH Juga Raih Gelar Doktor dari Universitas Indonesia
Hasto menceritakan, judul disertasinya berubah pada Oktober 2023 karena situasi sosial yang diteliti berubah, maka judul pun ikut berubah.
“Saya menambah variabel penelitian berupa ketahanan partai. Sebab apa yang terjadi pada Pemilu 2024 menguji ketahanan Partai. Terlebih dengan perubahan akibat keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90. Karena adanya perubahan situasi sosial yang semula ingin menyusun teori pelembagaan partai, maka menjadi ditambahkan ketahanan partai," ungkap Hasto.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri direncanakan hadir langsung untuk mengikuti saat Hasto menjalani sidang terbuka.
Kehadiran Megawati sangat penting karena penelitian yang dilakukannya terinspirasi dari pertanyaan Megawati.
"Semoga Ibu Megawati berkenan hadir karena kesibukan Beliau memang sangat tinggi. Beliau memberikan inspirasi penelitian ini dan sebagai informan utama di dalam menjawab bagaimana
agar PDI Perjuangan bisa tetap ada selama bangsa ini ada," kata Hasto.
Baca juga: Iring-iringan Mobil Kepresidenan Prabowo Bakal Serba Warna Putih, Maung Limo Tunggangan Utama
Hasto menyelesaikan program doktor ini selama 3 tahun. Dia memulainya sejak Agustus 2021.