Kariernya pun semakin cemerlang kala ditunjuk sebagai Komandan Jenderal Kopassus pada 1996-1998.
Ketika menjadi Komandan Jenderal Kopassus, ia ditugaskan untuk memimpin pembebasan sandera Mapenduma.
Karier puncaknya pada 1998, ia ditunjuk sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad) yang membawahi sekitar 11.000 prajurit.
Namun, sehari setelah Soeharto yang juga mertuanya mengundurkan diri, jabatannya sebagai Pangkostrad dan Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI dicopot.
Pemberhentian dilakukan setelah Prabowo menjalani sidang Dewan Kehormatan Perwira terkait beberapa kasus.
Pasca berhenti dari dunia militer, Prabowo mulai masuk ke dalam dunia bisnis dan politik.
Riwayat Jabatan
- Platoon Commander of Commandos Group-1 Kopassandha (1976)
- Company Commander of Commandos Group-1 Kopassandha (1977)
- Deputy Commander of Detachment-81 Kopassus (1983-1985)
- Deputy Commander of the airborne infantry battalion Kostrad (1985-1987)
- Commander of the airborne infantry battalion 328 Kostrad (1987-1991)
- Chief of brigade staff airborne infantry 17/Kujang I/Kostrad (1991-1993)
- Group Commander-3/special force training center (1993-1995
- Deputy Commander of Special Force Command (1994)
- Commander of Special Force Command (1995-1996
- General Commander of Special Force Command (1996-1998)
- Command Commander of the Army’s strategic reserve Command(1998)
- Staff and Command Army’s School Commander(1998)
- Chairman of HKTI (2004-2009)
- Chairman of HKTI (2010-2015)
- Chairman of Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) (2001-2011)
- Commissioner Oil and Gas Company in Kazakhstan
- Head Commissioner of PT Tidar Kerinci Agung
- President and CEO of PT Nusantara Energy
- President and CEO of PT Jaladri Nusantara
- Advisory Board of Organisasi Kosgoro
- Head of Kebangsaan University
- Founder of Koperasi Swadesi Indonesia (KSI)
- Head of Koperasi Garuda Yaksa
BERITA REKOMENDASI
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Prabowo Subianto
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunnewswiki.com/Widi)