TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dari Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti tidak yakin Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan mengubah sikapnya untuk masuk kabinet saat bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Ray Rangkuti saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dalam program 'Ngobrol Bareng Cak Febby (Ngocak),' Rabu (16/10/2024).
Adapun santer isu pertemuan antara Megawati dan Prabowo digelar pada hari ini Kamis (17/10/2024), atau bertepatan dengan momen ulang tahun Prabowo ke-73 tahun.
"Saya tidak memiliki keyakinan Ibu Mega akan mengubah sikap untuk masuk ke dalam anggota Kabinetnya Pak Prabowo," tegasnya.
"Sebab bagi saya itu sederhana melihatnya, kalau Ibu Mega tipe orang yang mengejar kekuasaan kan dia setuju saja tiga priodenya Pak Jokowi kan, lebih untung ya kan timbang sekarang cuma dapat tiga anggota Kabinet, tapi dinyinyirin oleh banyak orang lagi, 'PDI segitunya doang, '" jelas Ray Rangkuri.
Ray Rangkuti yakin Megawati tidak tertarik bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
"Selama Ibu Mega yang membuat keputusan di sana, saya sudah berulang kali mengatakan saya tidak percaya Ibu Mega akan tertarik masuk ke dalam anggota Kabinetnya Pak Prabowo," ucapnya.
Sejauh ini juga kata Ray Rangkuti, tidak ada kader PDIP yang dipanggil ke Kertanegara dan berkumpul di Hambalang.
"Saya sudah bisa memprediksi kalau Ibu Mega yang tetap megang kendali, maka Ibu Mega akan mengambil posisi sebagai oposisi," jelasnya.
Terkait agenda pertemuan Prabowo dengan Megawati, Ray Rangkuti menegaskan agenda ini penting.
"Karena secara simbolik itu penting bagi bangsa dan negara, dua tokoh ini bertemu," ucapnya.
Secara simbolik, pertemuan Megawati dengan Prabowo mau menegaskan PDIP tidak punya masalah dengan Presiden terpilih.
"Secara simbolik bagi PDI Perjuangan menegaskan bahwa mereka tidak punya masalah dengan Pak Prabowo. Mereka hanya punya masalah dengan Pak Jokowi," ujarnya.
Soal Susunan Kabinet Prabowo-Gibran