TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.
Keduanya berhasil meraih suara terbanyak dalam pemilihan umum, dengan Prabowo mencatatkan rekor baru dalam sejarah pemilu dunia.
Kemenangan Bersejarah
Majalah Time dari Amerika Serikat melaporkan bahwa Prabowo Subianto berhasil memenangkan Pemilihan Presiden 2024 dengan perolehan suara lebih dari 58 persen.
Laporan tersebut muncul dalam artikel berjudul How President Prabowo Subianto Is Steering Indonesia’s Future.
Time menyebutkan Prabowo memenangi Pilpres 2024 dengan lebih dari 58 persen suara, menjadikannya kandidat presiden dengan perolehan suara terbesar dalam sejarah pemilu di mana pun.
Tanggung Jawab Besar
Kemenangan ini menjadi tanggung jawab besar bagi Prabowo, yang dikenal memiliki perhatian khusus terhadap isu kemiskinan.
Dalam wawancaranya dengan Time, Prabowo mengungkapkan program-program prioritasnya, termasuk kebijakan Makan Bergizi Gratis.
Ia berencana mengalokasikan dana senilai 30 miliar untuk menyediakan makanan gratis di sekolah-sekolah bagi anak-anak.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memerangi korupsi," jelas Prabowo.
Strategi Geopolitik
Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga netralitas Indonesia di tengah ketegangan geopolitik global.
Ia berkomitmen untuk menghormati kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.