Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) segera mengerahkan personel dan mendistribusikan bantuan bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).
Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Masryani Mansyur mengatakan penanganan telah dilakukan sejak 15 Oktober 2024.
Baca juga: Antisipasi Banjir Jakarta, Pj Gubernur Heru Keruk Sedimen Lumpur dan Grebek Sampah
"Teman-teman Tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Sanggau yang sudah mengasesmen atau mengecek lokasi banjir tersebut," kata Masryani Mansyur melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/10/2024).
Masryani menjelaskan, bantuan logistik tersebut berasal dari Gudang Bufferstock Dinas Sosial Kalimantan Barat.
"Untuk pendistribusian barang, kami sudah lakukan. Kami mendorong barang dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat karena kebetulan bufferstock Kemensos ada di situ," jelas Masryani.
Sejak banjir melanda pada Minggu (13/10/2024) hingga Jumat (18/10/2024), jumlah warga yang terdampak bertambah.
Kini, ada 1.053 Kepala Keluarga atau sejumlah 3.882 jiwa terdampak banjir tersebut.
Banjir juga merendam sejumlah perumahan dan jalan poros dengan ketinggian beragam mulai dari 1 hingga 4 meter.
Adapun area yang terdampak banjir meliputi Dusun Sosok 1 dan 2, Dusun Sekayu Tabat, Dusun Barage, Dusun Tahan, Dusun Moling, Dusun Dangku dan Dusun Perayan Dangku.
Baca juga: Banjir dan Longsor Melanda Jepang, 6 Orang Tewas, 10 Hilang
Saat ini, sebanyak 1.049 unit rumah di area tersebut juga terdampak banjir.
Meluasnya banjir ini membuat Kemensos segera memperluas jangkauan pendistribusian untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak.
Berbagai macam bantuan logistik seperti 300 paket makanan anak; 50 paket kids ware B; 200 paket sandang anak; 100 paket sandang dewasa; 75 lembar Kasur; dan 100 lembar selimut pun disalurkan ke area-area tersebut.
Total bantuan yang disalurkan pada Selada (15/10/2024) senilai Rp 135.280.000.