TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI ketujuh, Joko Widodo (Jokowi) pulang ke Solo, Jawa Tengah, setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden.
Jokowi pun meninggalkan Istana Merdeka, Jakarta mulai hari ini, Minggu (20/10/2024), setelah upacara penyambutan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2024 dan pelepasan Presiden RI ketujuh.
Sebelum meninggalkan Istana, Jokowi juga sempat menyapa masyarakat yang hadir di Istana.
Bahkan, dia juga menyalami beberapa orang di tenda, kemudian baru masuk ke dalam mobil Maung putih.
Jokowi diantar oleh Prabowo ke Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur untuk pulang ke Solo.
Saat tiba di Solo nanti, Jokowi pun meminta agar kedatangannya itu disambut secara sederhana.
Jokowi tidak ingin ada prosesi pasrah tinampi dalam penyambutan Presiden ketujuh di kediaman pribadinya di Sumber, Solo.
Pasrah tinampi sendiri merupakan prosesi serah terima atau penerimaan dalam tradisi adat Jawa.
Dalam konteks, pasrah pinampi Presiden Jokowi yakni penyerahan dari negara ke warga.
Atas permintaan Jokowi itu, Pemerintah Kota Solo pun memutuskan untuk meniadakan prosesi pasrah tinampi tersebut.
Sebelumnya, rencana penyerahan itu akan dilaksanakan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Baca juga: Serba-serbi Penyambutan Jokowi Pulang ke Solo: Ada Tarian hingga Makan Gratis Sepanjang Jalan
Kemudian, diterima oleh Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro dan Lurah Sumber, Arifa Umiyati saat tiba di kediaman Presiden Jokowi.
"Seremonialnya pasrah (pasrah tinampi) nanti tidak ada. Kalau cucuk lampah tetap, cuma tidak ada tarian penyambutan untuk mengantarkan ke kediaman," jelas Kepala Bagian Protokol Komunikasi dan Administrasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kota Solo, Sulistiarini, saat dihubungi pada Minggu (20/10/2024), dilansir Kompas.com.
"Ini kan kita sesuai dengan apa yang diminta oleh bapak. Pemerintahan kota dari Pak Jokowi sendiri, karena setiap Pemkot sudah kita komunikasikan dengan protokoler istana," ujarnya.