Sementara itu, Ketua Umum Penemu Sinda Sutadisastra mengatakan proses transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo dilakukan dengan sangat baik. Dia meyakini hal ini merupakan awalan yang baik juga untuk ke depannya bagi bangsa Indonesia.

"Kita semua melihat bagaimana sikap optimis pak Prabowo melanjutkan tampuk kepemimpinan nasional dari pak Jokowi. Kita juga lihat bagaimana antusiasnya seluruh rakyat Indonesia terhadap menyaksikannya," kata Sinda Sutadisastra.

Perihal ajakan Prabowo kepada seluruh partai politik dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Indonesia, menurut Sinda, ajakan itu harus direspon dengan baik.

"Seperti pak Jokowi, pak Prabowo tidak ingin rakyat terkotak-terkotak. Pilpres sudah berlalu, sekarang kita bergandengan tangan, berangkulan kembali membangun bangsa ini," imbuhnya.

Ke depannya, tantangan Indonesia akan lebih berat.

Dan, akan dapat terlampaui jika persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia tercipta dengan baik.

"Pak Jokowi tadi sebelum pulang ke Solo menitipkan pesan agar kita rukun, bersatu, berangkulan membangun negara ini," jelas Sinda.

Pejuang Indonesia Maju ke depannya, lanjut Sinda, telah menyiapkan sejumlah program pemberdayaan ekonomi sebagai bentuk dukungan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dia pun mengapresiasi pidato perdana Prabowo Subianto sebagai kepala negara yang menyinggung praktik kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).

Menurut dia, itu merupakan ketegasan Prabowo agar jangan ada pihak yang bermain-main atau menghambat proses kemajuan bangsa Indonesia.

"Kami akan mengawal pak Prabowo dan Mas Gibran hingga lima tahun ke depan, dengan menyiapkan berbagai program kerakyatan," kata Sinda.

Tak lupa, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi dan mengucapkan selamat bekerja kepada Prabowo.

"Terima kasih pak Jokowi. Dan, selamat bekerja pak Prabowo, mas Gibran," pungkasnya.  (*)