TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) mengucapkan terima kasih kepada Joko Widodo yang telah 10 tahun memimpin Indonesia.

Selain itu, juga mengucapkan selamat bekerja kepada Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto.

"Terima kasih pak Jokowi yang telah 10 tahun memimpin bangsa dan rakyat ini. Dan, selamat bekerja pak Prabowo," kata Ketua DPD Penemu Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Matin Adhiddia, Minggu (20/10/2024).

Matin menilai, selama satu dekade Jokowi memimpin Indonesia, banyak capaian yang diraih bangsa ini.

Terpenting, pemerataan ekonomi mulai dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

"Perputaran ekonomi tidak lagi hanya terjadi di pulau Jawa saja, tapi sudah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Ini berkat pembangunan infrastruktur," ujar Matin.

Tak lupa juga dia ucapkan terima kasih kepada Ma'ruf Amin yang telah selama lima tahun mendampingi Jokowi sebagai Wakil Presiden.

"Terima kasih pak Ma'ruf Amin yang telah mendampingi pak Jokowi hingga akhir masa jabatan. Beliau sosok ulama besar yang bijak dimiliki bangsa ini. Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada kedua tokoh bangsa ini," ucapnya.

Kemudian Matin membicarakan Prabowo Subianto.

Menurutnya, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) RI tersebut akan melanjutkan pembangunan selanjutnya, meneruskan yang belum selesai di masa pemerintahan Jokowi.

"Pak Prabowo telah menyatakan komitmennya akan melanjutkan pembangunan yang belum selesai di masa pemerintahan Pak Jokowi. Penemu akan mendukung segala program Pak Prabowo yang berorientasi pada kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," kata Matin

Dirinya juga menyinggung sosok Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang berusia muda.

Menurutnya, keterlibatan kalangan anak muda dalam proses pembangunan Indonesia merupakan pengulangan sejarah bangsa Indonesia.

"Proklamator Bung Karno bilang, jangan sesekali melupakan sejarah. Bangsa ini berdiri karena peran pemuda yang teramat besar. Dan, sekarang ini peran pemuda kembali signifikan menentukan arah bangsa ini. Kami dari Penemu siap berkontribusi," kata Muhammad Matin Adhiddia.