TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri anggota Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Dalam memimpin pemerintahan, Prabowo pun membentuk kementerian baru.
Satu diantaranya Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang dikomandoi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Irwan Fecho menyampaikan dibentuknya Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan pada kabinet Merah Putih, memperlihatkan Presiden Prabowo sangat fokus untuk melanjutkan pengembangan infrastruktur, bukan hanya di kota-kota tapi juga sampai desa-desa di seluruh wilayah tanah air.
"Dengan rekam jejak keberhasilan di Kementerian ATR/BPN sebelumnya, saya sangat optimis mas AHY mampu dan akan sukses mengkoordinasi bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang terdiri dari beberapa kementerian teknis," ujar Irwan kepada Tribunnews.com, Senin (21/10/2024).
Menurutnya, Kementerian Pekerjaan Umum sebagai salah satu backbone infrastruktur tanah air, harus didorong untuk wujudkan pemerataan pembangunan Infrastruktur dasar dan ekonomi sampai desa, termasuk mendukung pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Selain itu, Irwan menyebut, ke depan harus ada juga optimalisasi skema pembiayaan kreatif dan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Hal ini untuk meningkatkan peran badan usaha dan mengurangi beban penggunaan anggaran negara dalam pembangunan infrastruktur tanah air," paparnya.