TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
Budi Gunawan resmi masuk dalam Kabinet Merah Putih setelah dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Senin (21/10/2024).
Ia dilantik bersama menteri dan pejabat setingkat menteri lainnya.
Diketahui Prabowo melantik 53 orang anggota Kabinet Merah Putih, terdiri dari 48 Menteri dan 5 pejabat setingkat Menteri.
Adapun pelantikan 48 menteri ini berdasarkan Keputusan Presiden bernomor 133 P tahun 2024 mengenai pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai penunjukkan Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, lantaran kapasitasnya sudah teruji.
“Betul (karena kapasitasnya),” ujar Agung kepada wartawan, Senin (21/10/2024).
Baca juga: Budi Gunawan Jadi Menko Polkam di Kabinet Prabowo, Muzani dan Puan Kompak Sebut Tidak Mewakili PDIP
Adapun jabatan terakhir Budi Gunawan adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Agung menambahkan, pengalaman Budi Gunawan saat menjabat di Polri dan BIN menjadi pertimbangan bagi Prabowo untuk memilihnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
“Beliau memiliki pengalaman profesional di Kepolisian dan BIN serta teruji mampu mengatasi beberapa krisis sehingga penunjukannya murni teknokratik,” jelas Agung.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan, Presiden kelima RI Megawati menyambut baik masuknya Budi Gunawan ke dalam Kabinet Prabowo.
Baca juga: Gerindra Sebut Budi Gunawan Tidak Wakili PDIP di Kabinet Merah Putih
Diketahui, Budi Gunawan memiliki hubungan dekat dengan Megawati karena pernah menjadi ajudan saat Megawati menjabat presiden
"(Respons Megawati) positif," kata Puan Maharani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Budi Gunawan (BG) bukan merupakan dari partai tertentu dalam Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.