TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, enggan menjawab alias bungkam, saat ditanya tanggapan mengenai dirinya yang akan menjadi rekan kerja Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Hal itu terjadi usai pria yang akrab disapa Cak Imin itu memimpin Apel Hari Santri Nasional, di Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran wal Hadits, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/10/2024).
Setelah memimpin apel tersebut, Cak Imin sempat memberikan pernyataan perihal Hari Santri Nasional.
Namun, saat awak media menanyakan perihal hubungannya dengan Gus Ipul di kabinet, Cak Imin langsung bergegas ke mobil yang telah menunggunya di luar ponpes tersebut.
Dia mengaku terburu-buru lantaran akan menghadiri pelantikan Ketua Mahkamah Agung Sunarto.
Mobil berjenis MVP berkelir hitamnya langsung bergegas meninggalkan lokasi acara.
Baca juga: Sebut Warga NU Resah akan Konflik PKB dan PBNU, Yenny Wahid Siap Jadi Mediator Cak Imin & Gus Yahya
Untuk diketahui, hubungan antara Cak Imin dan Gus Yusuf diisukan merenggang.
Hal ini terkait hubungan antara PKB dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Respons Elite PKB
Sementara itu di lokasi yang sama, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid memastikan, hubungan antara menteri koordinator (menko) dengan jajaran para menterinya di bawahnya berjalan baik.
Termasuk dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
"Kalau pak Muhaimin sudah di dalam yang dipikirkan merah putih, bukan kelompok atau orang per orang," ujar Ketua Fraksi PKB DPR RI itu.