Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Tampak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka duduk di samping kiri Prabowo.
Dalam sidang kabinet paripurna ini, arahan Presiden Prabowo tidak disiarkan secara langsung kepada publik melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Padahal sebelum-sebelumnya, arahan presiden dalam sidang selalu disiarkan langsung.
Para awak media pun menyaksikan langsung pembukaan sidang kabinet perdana dengan nonton bareng (Nobar) dari layar yang disediakan di bagian Pilar di kompleks Istana Kepresidenan.
Sisi Pilar ini merupakan tempat kedatangan para menteri-menteri sebelum memasuki area dalam Istana.
Baca juga: Prabowo Sampaikan Arahan Pertama Dalam Sidang Paripurna Perdana Kabinet Merah Putih
Dari tempat ini para menteri juga memberikan keterangan kepada awak media sebelum masuk.
Pantauan di lokasi, sejumlah menteri sudah mulai berdatangan di Kompleks Istana Kepresidenan.
Mereka di antaranya Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dan Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra.
Adapun dalam sidang kabinet paripurna perdana ini, direncanakan semua menteri kabinet Merah Putih bakal hadir semua.
Baca juga: Respons Pidato Prabowo, Pimpinan MPR RI: Bentuk Dukungan Penuh untuk Pengembangan Energi Terbarukan
"Agendanya satu arahan presiden saja. Jadi mungkin ini arahan presiden pertama, sidang pertama kan dan kita harus mendengarkan arahan dari presiden supaya kabinet ini mengerti apa yang menjadi target dan cita-cita presiden," kata Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).
"Jadi kita harus dengarkan arahan beliau supaya kita bisa langsung mengaplikasikannya di kementerian dan lembaga masing-masing," kata dia lagi.
Dikatakan Hasan, nantinya yang hadir dalam sidang kabinet paripurna hanya menteri, tanpa didampingi wakil menteri.
"Ini 48 menteri 12 pejabat setingkat menteri. Dari undangan yang kita dapat hanya Menteri dan 12 pejabat setingkat menteri," katanya.
Secara teknis, Hasan belum mengetahui arahan apa yang akan diberikan Prabowo.
"Kalau mengenai substansi arahan dari Pak Prabowo kita baru bisa tahu setelah beliau menyampaikan, jadi teman-teman nanti bisa tanya, setelah sidang kabinet mungkin kita baru bisa tahu inti dari arahan beliau," pungkasnya.