Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - TNI dan Polri telah menyiapkan anggotanya untuk menjadi kandidat calon ajudan Presiden Prabowo Subianto.
Seleksi ajudan baru Prabowo ini merupakan buntut dari ditunjukkan Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet.
Sebelumnya, Mayor Teddy telah menjadi ajudan Prabowo selama empat tahun.
Kini setelah penunjukan Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet, beredar empat nama kandidat calon ajudan Prabowo yang baru.
Empat kandidat ini masing-masing berasal dari TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU), dan Polri.
Kandidat dari TNI AD
Kolonel Inf Wahyu Yuniartoto ditunjuk sebagai perwakilan TNI AD yang menjadi kandidat ajudan Prabowo.
Hal tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana.
"Jadi betul, yang bersangkutan ikut seleksi sebagai calon ajudan presiden," jelas Wahyu, dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/10/2024).
Adapun Kolonel Wahyu Yuniartoto merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 2001.
Saat ini, ia menjabat sebagai Komandan Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Baca juga: Rekam Jejak 4 Calon Ajudan Prabowo Pengganti Mayor Teddy dari TNI dan Polri
Proses seleksi calon ajudan presiden masih berlangsung di Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).
Nantinya, pengumuman kelulusan calon ajudan presiden juga akan dilakukan oleh pihak Setmilpres.
Kadispenad mengatakan, TNI AD menyiapkan perwira terbaiknya untuk mengikuti seleksi ini.
"Yang penting kita sebagai Angkatan Darat diminta menyiapkan perwira terbaik yang kita miliki, tentu kita siapkan kita kirimkan, nanti diseleksi berapa lama, seleksinya bagaimana, tentu itu Setmilpres yang tahu," ungkapnya.
"Ya nanti akan disampaikan kepada kita siapa yang lolos, siapa yang memenuhi syarat."
Kandidat dari TNI AU
Sementara itu, TNI AU telah menunjuk Kolonel Pnb Anton Pallaguna untuk menjadi kandidat lain ajudan Prabowo.
Hal tersebut telah dibenarkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal M Tonny Harjono.
Tonny mengatakan, hingga saat ini belum ada surat resmi dari Setmilpres terkait kandidat yang dinyatakan lolos seleksi ajudan Prabowo.
"Nah yang terpilih Kolonel Anton. Yang Wapres belum. Kalau yang sudah terkonfirmasi, tapi kan belum ada surat resminya itu Kolonel Anton," tutur Tonny, Selasa.
Anton merupakan seorang perwira TNI AU dari Korps Penerbang Tempur yang menerbangkan pesawat Sukhoi dan F-16.
Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 2000 ini pernah menjabat sebagai Asisten Operasi Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I serta Komandan Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin.
Kandidat dari TNI AL
Kandidat lain calon ajudan baru Prabowo adalah Letkol (P) Romi Habe Putra.
Ia menjadi perwakilan dari TNI AL.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady membenarkan kabar tersebut.
Ia menyebut Letkol Romi merupakan kandidat terbaik dari TNI AL yang menjadi calon ajudan Prabowo.
"TNI AL telah menyeleksi sejumlah kandidat terbaiknya sejak September-Oktober dari tingkat Mabes TNI Angkatan Laut kemudian Setmilpres untuk ajudan Presiden. Dari rangkaian proses seleksi itu, kandidat yang terpilih dari TNI AL adalah Letkol Laut (P) Romi Habe Putra," katanya.
Letkol Romi memiliki pengalaman sebagai komandan di beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Ia tercatat baru menyerahkan jabatannya sebagai Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 kepada Letkol Laut (P) Agung Maulana di Lapangan Apel Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II Ujung, Surabaya pada Senin (23/9/2024) bulan lalu.
Selain itu, pada 1 Januari 2020 Romi mengemban amanah sebagai Komandan KRI Wiratno-379.
Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Komandan KRI Sura-802 saat berpangkat Mayor Laut (P).
Baca juga: Kombes Ahrie Sonta Jadi Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Kapolri: Masih Masa Orientasi
Kandidat dari Polri
Mabes Polri juga tak mau ketinggalan mengikutsertakan kandidat terbaiknya menjadi calon ajudan baru Prabowo.
Ada sejumlah nama yang diajukan Polri.
Satu di antaranya, Kombes Ahrie Sonta Nasution.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Kombes Ahrie merupakan perwira terbaik lulusan Pendidikan Pengembangan Tinggi (Dikbangti).
“Benar, Polri telah mengirimkan nama-nama personel terbaik, salah satunya adalah Kombes Ahrie Sonta Nasution yang diajukan sebagai salah satu calon untuk ajudan Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya.
Sebelumnya, Kombes Ahrie menjabat sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri menjelaskan telah membenarkan Kombes Ahrie terpilih sebagai perwakilan Korps Bhayangkara.
Menurutnya, saat ini Kombes Ahrie masih menjalani masa orientasi.
Kapolri mengatakan, Kombes Ahrie sudah menjalani tes dengan enam orang lainnya dari Polri.
Namun kemudian, Kombes Ahrie-lah yang akhirnya terpilih.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Reynas Abdila/Gita Irawan) (Kompas.com)