Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding, mengatakan bahwa kegiatan Prabowo bersama Kabinet Merah Putih selama Akmil 3 hari di Magelang tidak menggunakan APBN. 

Dia mengatakan bahwa biaya retreat selama 3 hari tersebut murni menggunakan dana sendiri oleh Prabowo.

Baca juga: Kenangan Masa Muda di Akmil: Sjafrie Sjamsoeddin Kembali ke Bukit Tidar Sebagai Menteri Pertahanan

"Ya betul, Pak Prabowo yang membiayainya sendiri," kata Karding kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Retreat Kabinet Merah Putih telah usai. Para Menteri, Wakil Menteri, Kepala dan Wakil Kepala Badan, Utusan Khusus Presiden, dan Penasehat Khusus Presiden mengikuti sejumlah kegiatan mulai dari olahraga pagi, latihan baris berbaris dan pembekalan sejumlah materi selama tiga hari dari Jumat-Minggu 25-27 Oktober 2024.

Baca juga: Penutupan Retreat di Akmil, Anggota Kabinet Merah Putih Foto Bersama

Adapun materi yang disampikan mulai dari soal pencegahan korupsi, perencanaan pembangunan, program makan bergizi, program hilirisasi, dan lainnya.

Usai acara retreat Presiden Prabowo Subianto meninggalkan lokasi Akmil pada Minggu (27/10/2024) sekitar pukul 10.50 WIB. 

Prabowo tampak mengenakan pakaian olahraga lengan panjang dengan kelir merah putih di bagian lengan dan lambang garuda di bagian depan.

Prabowo yang mengenakan kacamata hitam dan topi, tampak keluar dari rooftop mobil saat berada di depan Akmil.

Prabowo menyapa ratusan masyarakat yang memenuhi gerbang utama Akmil. Prabowo melambaikan tangan kepada masyarakat yang meneriakan namanya.

Sebelumnya, Prabowo meninggalkan Akmil, para anggota Kabinet terlebih dahulu ke luar meninggalkan tempat pendidikan para Taruna Taruni angkatan darat tersebut.

Baca juga: Cerita Menteri Jalani Retreat di Akmil Magelang Jateng, Bahlil Curhat Kesulitan Bangun Jam 4 Subuh

Diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan lainnya.