Belum prioritas untuk pejabat daerah seperti gubernur, wali kota, dan bupati.
"Prioritas di sini, nanti kalau dibagi semua kan enggak kebagian," ujarnya.
Dia menuturkan untuk sementara pihaknya menargetkan produksi 10 ribu unit kendaraan Maung.
Namun dalam 100 hari ke depan 5.000 unit ditargetkan rampung.
Putranto menjelaskan kendaraan Maung memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebanyak 70 persen.
Lalu sisanya diimpor dari Korea.
"Untuk 30 persen itu dari Korea, mercy, SangYong ya lantai dasar, mesin, sama kerangka. Bagus mobil itu, luar biasa, sampean harus punya ya," ucapnya.