TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan bersuara terkait penangkapan Co-Captain tim pemenangannya di Pilpres 2024 lalu, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) dalam kasus impor gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015-2016.
Anies mengaku terkejut dengan penetapan tersangka terhadap Tom Lembong.
Sebagai sahabat yang telah mengenal Tom Lembong hampir 20 tahun, Anies menyebut Tom adalah orang yang lurus dan bukan tipe orang yang suka neko-neko.
Tom Lembong pernah menjadi bagian dari Kabinet Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) pada 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 lalu.
Tom Lembong setelah itu dipercaya oleh Jokowi untuk bergabung dalam kabinet dengan menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada periode 2016-2019,
Ia juga dikenal lantaran pernah menulis dua pidato Jokowi yang viral berjudul 'Thanos' dan 'Game of Throne'.
Setelah tidak berada di jajaran kabinet Jokowi, Tom Lembong memiliki kedekatan dengan Anies yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pada 2021, Anies menunjuk Tom Lembong sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA).
Kemudian Tom Lembong juga menyatakan dukungan kepada Anies saat maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 lalu.
Bahkan Tom Lembong ditunjuk sebagai Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin Iskandar.
Usai kekalahan Anies di pilpres 2024, Tom Lembong juga masih terlihat berada di sisi Anies, misalnya saat menemani Anies bertandang ke Kantor DPP PDIP Jakarta.
Kala itu ada wacana Anies akan diusung PDIP maju menjadi calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024.
Melalui unggahan di akun X pribadinya @aniesbaswedan, Anies menilai sosok Tom Lembong sebagai sosok yang selalu memprioritaskan kepentingan publik dan fokus memperjuangkan kelas menengah di Indonesia.
Kemudian Anies menyebut sosok Tom Lembong sebagai sosok yang disegani dalamm karir Tom Lembong di dunia usaha dan pemerintahan.
Sehingga kabar penangkapan Tom Lembong ini cukup mengejutkan Anies.