Kebiasaan ini memungkinkan bank sampah untuk mengolah kembali atau meng-upcycling, sehingga sampah tidak terbuang sia-sia.
"Sangat penting bagi kita semua untuk menghargai pekerjaan para pemulung yang membantu mengurangi sampah di lingkungan kita," katanya.
Meski tidak terlihat ada perbedaan besar antara pria dan wanita dalam kesadaran lingkungan, perempuan memang cenderung lebih peduli terhadap sampah rumah tangga sehari-hari.
"Ini adalah kebiasaan kecil, namun sangat penting, karena Indonesia sudah dalam kondisi darurat sampah.
Dengan langkah ini, kami berharap para karyawan Grant Thornton Indonesia atau siapapun dapat mulai beraksi dari hal-hal kecil di rumah," kata Santi.
Baca juga: Hari Peduli Sampah, KLHK Dorong Publik Olah Sampah Organik Jadi Kompos
Head of Support Services Grant Thornton Indonesia, Mul Halimwidjaya mengatakan, sejak awal kampanye sebulan lalu, pihaknya mengumpulkan 89,2 kg sampah yang terdiri dari 1.726 produk bekas produk perawatan pribadi.
"Dari jumlah tersebut, saat ini Kertabumi Recycling Center sudah berhasil mendaur ulang lebih dari 30 persen, yang diharapkan dapat memberi dampak positif bagi lingkungan sekaligus menumbuhkan kesadaran tentang pengelolaan limbah yang berkelanjutan," katanya.