Kronologinya, peristiwa itu diduga disebabkan karena kelalaian sopir truk tersebut.
Truk berukuran besar yang dikemudikan JFN menabrak belasan mobil dan sejumlah motor yang melintas.
Truk tersebut melaju kencang dari kawasan Graha Raya hingga satu kilo meter menuju Tugu Adipura.
Namun, truk hilang kendali dan menabrak kendaraan yang ada di depannya.
Tak main-main, kendaraan tersebut terdiri dari 10 mobil serta enam motor.
"Dari jumlah kerugian materiil ada 16 kendaraan. Roda empat ada 10, roda dua enam," ungkap Kompol Zain.
Tidak lama setelah peristiwa itu terjadi, sopir truk yang panik langsung banting setir untuk melintasi lajur lawan arah.
Ia diduga hendak melarikan diri dari peristiwa nahas itu.
Pelarian sopir truk berukuran besar tersebut akhirnya terhenti di Jalan Veteran usai massa melempari kaca bagian depan mobil.
Setelah didesak dan dipaksa oleh warga, sopir truk tersebut akhirnya keluar dari dalam truk.
Meski sempat mencoba melarikan diri lagi, massa yang marah lantas mengepung dan menangkapnya.
Sopir Truk Dibawa ke IGD
Sopir truk itu sempat diminta secara baik-baik oleh warga untuk berhenti.
Namun, upaya itu tak diindahkan, hingga akhirnya warga tersulut emosi.
JFN yang tak kunjung turun dari truk kemudian dipaksa warga.