News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Judi Online

Komisi I DPR Bakal Cecar Menteri Komdigi Meutya Hafid Soal Judi Online Dalam Rapat Kerja Besok

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR RI bakal menggelar rapat kerja dengan Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Komdigi), Selasa (5/11/2024) besok.

Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin mengatakan, dalam rapat tersebut, pihaknya akan menanyakan terkait dengan persoalan judi online yang belakangan ini terkuak terjadi di Komdigi.

"Komdigi sampai besok kita akan rapat ya dengan menterinya, jadi tentu saja kita akan menanyakan walaupun statementnya beliau (Menteri Komdigi) sudah sangat bagus sekali begitu bahwa dari Komdigi mendukung sepenuhnya penegakan hukum dan tindakan aparat hukum untuk memproses para pelaku yang berada di internal Komdigi," kata Nurul Arifin kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).

Lebih jauh, politikus Golkar ini berharap dalam rapat kerja bersama Menteri Komdigi Meutya Hafid tersebut, bisa memberi penjelasan lebih rinci.

Baca juga: Polisi akan Sita Semua Aset Pegawai Komdigi yang Terlibat Judi Online

Pasalnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan, sudah mengantongi temuan soal pelaku judi online.

Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga diketahui sangat fokus pada upaya pemerintah dalam memberangus judi online di Indonesia.

"Kita ingin tahu ya, karena juga tadi oleh BIN juga dikatakan bahwa ini menyangkut banyak orang jadi kita juga ingin tahu siapa-siapa saja dan mudah-mudahan bisa terbuka," kata dia.

Baca juga: Kecam Pegawai Komdigi Lindungi Judol, Pimpinan MPR Dukung Presiden Prabowo yang Siap Berantas Judol

"Paling tidak kami tahu akar masalah itu sebenarnya dimana, karena kan ini merusak secara keseluruhan generasi muda, kemudian perempuan, rumah tangga, dan memicu tindakan-tindakan kriminal lainnya," ucap Nurul Arifin.

Kendati demikian, belum diketahui jadwal pasti dari agenda rapat kerja antara Komisi I DPR RI dengan Menteri Komunikasi dan Digital RI tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini