TRIBUNNEWS.COM - Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) Doktor Doktorandus Haji atau Komjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H. alias Iwan Bule adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Jabatan terakhir Komjen Mochamad Iriawan di Polri yaitu sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhannas).
Mochamad Iriawan tercatat menduduki posisi sebagai Sestama Lemhannas pada tahun 2018.
Jenderal bintang 3 ini resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2020.
Semasa dinasnya, Komjen Mochamad Iriawan juga pernah menjabat sebagai Kadivpropam Polri hingga Kapolda Metro Jaya.
Setelah purnatugas dari Polri, Mochamad Iriawan sempat disibukkan dengan jabatannya sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI periode 2019-2023.
Selain itu, Mochamad Iriawan juga sempat terjun ke dunia politik bergabung dengan Partai Gerindra pada April 2023 dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Baca juga: Jenderal Pol. Purn. Drs. Dai Bachtiar, P.S.M., A.O.
Pada Pileg 2024, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini turut serta ikut menyalonkan diri sebagai anggota DPR RI, tetapi langkahnya gagal.
Saat ini, Mochamad Iriawan aktif menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Ia ditunjuk langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk menduduki posisi jabatan Komisaris Utama PT Pertamina mulai November 2024.
Kehidupan pribadi
Komjen Mochamad Iriawan lahir di Jakarta pada tanggal 31 Maret 1962.
Ia memiliki istri yang bernama Novita Ariyanti.
Iwan Bule dan Novita dikaruniai 5 orang anak yang bernama Mochamad Probandono Bobby Danuardi, Mochamad Nathan Ananda, Bianca Lusella Iriawan, Syahbana Bisma Iriawan, dan Milad Berryl Iriawan.
Ayahanda Iwan Bule yaitu bernama Mochammad Saleh, sedangkan ibundanya bernama Laila Solihaty Schneider.
Pendidikan
Komjen Mochamad Iriawan adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984.
Di Akpol, Moch Iriawan satu angkatan dengan Komjen Pol (Purn) Budi Waseso.
Baca juga: Komjen Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si.
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain yakni Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1993), Sekolah Staf dan Pimpinan (1998), Sekolah Staf dan Perwira Tinggi XIII (2007), PPSA Lemhannas (2012), PA Das Lantas (1985), PA Das Serse (1989), PA Lan Serse UM (1991), Ssujab Kapolres IV (2000), PA Sen Serse (2002), dan Assessment Pati Polri (2011).
Mochamad Iriawan juga telah merampungkan beberapa studi akademik, mulai dari S-1 Hukum (1997), S-2 Manajemen (2001), hingga S-3 Hukum.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya Komjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H.
Perjalanan karier
Karier Komjen Mochamad Iriawan telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diemban Iwan Bule.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Pama Polda Nusa Tenggara (1984), Pamapta Polres Badung Polda Nusa Tenggara (1984), Paga Ops I Puskodal ops Polres Badung (1984), PS Kapolsek Denpasar Selatan Polres Denpasar (1985), Pama Pada Mapolda Nusa Tenggara (1986), dan Kanit Reserse Mobil Polres Denpasar (1986).
Selain itu, Mochamad Iriawan juga sempat menduduki posisi sebagai Wakapolsek Denpasar Kota Polres Denpasar (1987), Kapolsek Sanur Polres Denpasar (1988), Paur Ops Set Deops Polri (1990), Paur Lat Set Deops Polri (1993), dan Paga Ops A Puskodal Ops Polda Metro Jaya (1995).
Baca juga: Mayjen TNI Assc. Prof. Dr. Budi Pramono, S.IP., M.M., M.A., GSC., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR.
Tak hanya itu, Mochamad Iriawan juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Kapolsek Metro Sawah Besar (1995), Wakapolres Metro Tangerang Polres Tangerang (1997), Pamen Polda Metro Jaya (1998), Kabag Serse Tik Ditserse Polda Jawa Barat (1999), Dansat Idik VC Ditserse UM Korserse Polri (1999), dan Kapolres Tegal Polwil Pekalongan (2000).
Karier Iwan Bule makin moncer setelah ia menjabat Irbiops Itwasda Polda Metro Jaya (2004), Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2004), Kabid Telematika Polda NTT (2004), Dir Reskrim Polda NTT (2005), dan Ka SPN Purwokerto Polda Jawa Tengah (2006).
Pada tahun 2008, Mochamad Iriawan ditunjuk untuk menjabat sebagai Kabag Lekdik Rodalpers SDE SDM Polri.
Di tahun yang sama, Iriawan kemudian dimutasi sebagai Dir Reskrimum Polda Metro Jaya.
Setelah itu, jenderal asal Jakarta ini diutus untuk menjabat sebagai Wadir I/Kam Dan Trannas Bareskrim Polri pada tahun 2009.
Pada tahun 2010, Komjen Mochamad Iriawan kemudian dipercaya menjabat sebagai Dirbinmas Baharkam Polri.
Semenjak itu, karier Iwan Bule sebagai polisi kian waktu pun makin cemerlang.
Pada tahun 2012, ia berhasil diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tak berselang lama, Mochamad Iriawan lalu didapuk menjadi Kapolda Jawa Barat pada tahun 2013.
Baca juga: Iwan Bule Jadi Komisaris Utama Pertamina, Dulu Diisi Simon Aloysius dan Ahok, Berikut Susunannya
Dua tahun kemudian, ia diamanahkan untuk menjabat sebagai Kadivkum Polri.
Pada 2016, ayah lima anak ini mendapat penugasan jabatan baru yakni sebagai Kadivpropam Polri.
Tak lama kemudian, Iwan Bule yang saat itu masih berpangkat Inspektur Jenderal atau Irjen ditugaskan sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2016.
Pada tahun 2017, Mochamad Iriawan lalu dimutasi untuk menduduki posisi sebagai Asisten Operasi Kapolri.
Barulah di tahun 2018 Komjen Mochamad Iriawan diangkat sebagai Sekretaris Utama Lemhannas.
Pada tahun 2018 pula Mochamad Iriawan sempat dipercaya menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.
Selama berkarier di Polri, Mochamad Iriawan juga telah menerima berbagai tanda jasa, di antaranya Bintan Bhayangkara Pratama, Bintang Bhayangkara Nararya, dan Satyalancana Pengadian 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun, dan 32 tahun.
Tak hanya itu, berkat kontribusinya di berbagai operasi penting di dalam maupun luar negeri, Iwan Bule juga berhasil meraih tanda jasa Satyalanca Ksatria Bhayangkara, Satyalancana Jana Utama, Satyalancana Karya Bhakti, dan Satyalancana Dharma Nusa.
Berikut riwayat kepangkatan Mochamad Iriawan:
- Letnan Dua Polisi (1984)
- Letnan Satu Polisi (1987)
- Kapten Polisi (1990)
- Mayor Polisi (1995)
- Letnan Kolonel Polisi (1999)
- Komisaris Besar Polisi (2006)
- Brigadir Jenderal Polisi (2010)
- Inspektur Jenderal Polisi (2013)
- Komisaris Jenderal Polisi (2018)
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)