TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Sidang ini dilaksanakan guna mempersiapkan program kerja pemerintah ketika Prabowo melaksanakan kunjungan ke beberapa negara pada akhir pekan ini.
Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, ada empat pesan yang disampaikan oleh Prabowo kepada para anggota Kabinet Merah Putih.
"Pak Presiden juga menekankan ada empat persoalan penting yang kita tidak boleh main-main untuk mengatasinya," ujar Hasan Nasbi saat jumpa pers di Istana.
"Yang pertama adalah persoalan judi online, yang kedua adalah persoalan narkoba, yang ketiga persoalan penyelundupan, dan yang keempat soal korupsi," imbuhnya.
Hasan mengatakan, Prabowo meminta penegak hukum untuk tidak ragu menindak empat persoalan tersebut.
"Jadi, Jaksa Agung, kepolisian, yang diminta oleh Bapak Presiden untuk jangan ragu untuk menindak tegas soal empat hal tadi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam sidang kabinet, Prabowo membeberkan agenda terbaru terkait rencana kunjungan kenegaraannya sebagai kepala negara.
Ia berencana melakukan lawatan perdana selaku Presiden RI ke lima negara dalam kurun waktu dua minggu ke depan.
Kelima negara itu adalah Tiongkok, Amerika Serikat, Brasil, Peru, dan Inggris.
Prabowo diundang dalam sejumlah agenda kenegaraan, di antaranya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, KTT APEC di Peru, dan yang terbaru KTT G7.
Baca juga: Prabowo Wanti-wanti Menterinya Disadap: Banyak Telinga yang Ingin Dengar
Adapun G7 merupakan organisasi tingkat internasional yang beranggotakan 7 negara di dalamnya, yakni Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Kanada, Jerman, Prancis, dan Italia.
Prabowo baru menyebutkan agenda KTT G7 dalam sidang kabinet hari ini. Ia memberi isyarat akan hadir dalam agenda tersebut
"Saya sedang mempelajari katanya ada undangan juga untuk KTT G7," ujar Prabowo.