Pada 2015, ia meninggalkan perusahaan itu guna mencalonkan diri dalam Pilkada 2015 sebagai calon Bupati Asahan.
Karier politik
Nurhajizah tercatat sudah 2 kali mengikuti Pilkada, yakni pada tahun 2015 dan 2020.
Pada tahun 2015, ia maju mencalonkan diri menjadi calon bupati Asahan, tetapi gagal.
Di tahun 2020, Nurhajizah kembali ikut serta di Pilkada dengan kembali menjadi calon bupati Asahan.
Namun, langkahnya lagi-lagi gagal.
Pada tahun 2019, Nurhajizah juga sempat mengikuti Pemilu dengan menjadi calon anggota DPR.
Kala itu, ia bergabung dengan Partai Nasdem dan terdaftar sebagai caleg dari Dapil Sumut 3.
Akan tetapi, perolehan suara yang tak cukup membuatnya gagal mendapatkan satu kursi di DPR RI.
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)