TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Kemasyarakatan, Gerakan Cinta Prabowo siap melangsungkan Rapat Kerja Nasional pertama yang akan digelar di Sentul, Kabupaten Bogor Jawa Barat pada 10-11 November 2024.
32 perwakilan DPD Gerakan Cinta Prabowo akan hadir, dari Sabang Hingga Merauke.
"Rakernas ini akan dihadiri utusan daerah atau DPD Gerakan Cinta Prabowo, yang akan membawa pikiran dan gagasan guna kemajuan bangsa dan negara," kata ungkap Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, H.Kurniawan, di Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor dalam keterangannya pada Jumat (8/11/2024).
Sejak 2014, dia mengaku selalu tegak lurus mendukung Prabowo Subianto hingga akhirnya terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024.
Organisasi kemasyarakatan yang dipimpinnya akan terus menjunjung nilai-nilai luhur dari apa yang disampaikan dan dilakukan Presiden Prabowo.
”Dalam bidang apa pun yang berkesesuaian dengan Pancasila dan UUD 1945 pasti diterapkan oleh Bapak Prabowo, sebelum jadi presiden apalagi pada saat ini,” ungkapnya.
Prabowo kumpulkan kepala daerah di Sentul
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia, di Sentul International Convention Center (SICC).
Kegiatan yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut dalam rangka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Daerah Tahun 2024, Kamis (7/11/2024).
Acara yang akan dibuka oleh Presiden Prabowo itu juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Rakornas tersebut akan membahas implementasi visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045". Visi tersebut akan diwujudkan dengan delapan misi yang disebut Asta Cita.
Delapan misi yang disebut Asta Cita, tersebut, yakni:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.