Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Lebih Kurus Usai Diburu KPK, Benarkah Paman Birin Terbebani Kasus Korupsi?
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Tampilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor muncul terlihat berbeda saat kembali muncul di Kantor Pemprov Kalsel. Ia terlihat lebih kurus.
Pada Senin (11/11/2024), Paman Birin – sapaan akrabnya – memimpin apel pagi di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru.
Baca juga: Menebak Maksud Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Muncul Jelang Putusan Praperadilan Usai Diburu KPK
Kehadirannya ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa Sahbirin Noor hilang dan tidak bisa ditemukan selama lebih dari sebulan.
Sahbirin Lebih Kurus, Gubernur Kalsel Beban Pikirkan Kasus Korupsi
Penampilan fisiknya yang lebih kurus menjadi perhatian.
Antropolog dari Universitas Lambung Mangkurat, Nasrullah menduga perubahan fisik Paman Birin yang menunjukkan beban psikologis.
"Perubahan kondisi fisik Paman Birin juga terlihat jelas, yang bisa diartikan sebagai isyarat non-verbal dari beratnya beban yang tengah ia hadapi," paparnya.
Baca juga: Sahbirin Noor Muncul ke Publik Usai Dinyatakan Kabur, KPK Diminta Segera Tangkap Paman Birin
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalsel, Berkatullah, mengungkapkan bahwa Paman Birin sakit, tidak melarikan diri.
Terkait ketidakhadiran Sahbirin Noor dalam beberapa kegiatan pemerintah dalam sebulan terakhir,
"Beliau ada saja, tidak ke mana-mana, namun memang beliau jarang hadir dalam kegiatan karena sedang berobat," kata Berkatullah, Senin (11/11/2024).
Berkatullah menjelaskan bahwa Paman Birin telah mengalami sakit sejak dua bulan lalu, bahkan sebelum KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka.
Penyakit tersebut muncul setelah sahabat karib Paman Birin, Rusbandi – seorang wartawan senior dan anggota DPRD Kota Banjarmasin – meninggal dunia.