Sebelumnya, Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan meninjau langsung kejadian kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Jawa Barat.
Pihaknya tengah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Dari temuan di lapangan, terungkap tuas persneling truk pemicu kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta berada di posisi gigi empat saat kecelakaan terjadi.
Artinya, pengemudi truk tidak menggunakan engine break secara maksimal saat kecelakaan beruntun terjadi.
“Untuk pengemudi juga termasuk yang kita rawat ada di sana ini pengemudi kita dapatkan tadi di kendaraan tersebut hanya sendirian artinya tidak ada kernet kita tadi ke TKP di situ turunan kurang lebih 5 kilo sampai TKP,” ucap Irjen Aan kepada wartawan, Senin (11/11/2024).
“Kemudian didapatkan fakta untuk posisi persneling ada di gigi 4, artinya ini gigi tinggi sementara di situ turunan,” tambahnya.
Petugas Korlantas Polri juga masih mencari jejak-jejak rem yang ada di lokasi.
Terkait penyebab pasti kecelakaan akan terungkap setelah polisi melakukan olah TKP besok pagi.
Diketahui akibat kecelakaan tersebut 28 orang menjadi korban.
Dari 28 korban tersebut 1 orang meninggal dunia, 3 luka berat, dan 24 luka ringan.