News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Judi Online

Polisi Buru Sosok A, Buronan Kasus Beking Situs Judi Online di Kementerian Komdigi

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polda Metro Jaya dibantu Bareskrim Polri menangkap sejumlah pegawai hingga staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi; sebelumnya Kemenkominfo), karena kasus penyalahgunaan wewenang dengan melindungi sejumlah situs judi online (judol).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih melakukan pengejaran terhadap tersangka A yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus beking situs judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

“DPO A masih terus diburu akan terus dikejar,” ucapnya.

Ade Ary sampai saat ini belum dapat memastikan keberadaan DPO A.

“Nanti kami pastikan mohon waktu,” tambah mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.

Polisi sebelumnya telah menetapkan dan menahan 18 tersangka dalam kasus beking situs judi online yang melibatkan oknum pegawai dan staf ahli Kementerian Komdigi.

Sejauh ini, identitas yang sudah disampaikan inisial MN, DM, A, AK, AJ, dan A alias M (yang masih buron) dan D istri dari DPO A.

Penyidik masih melakukan pendalaman secara intensif sehingga identitas belum dapat disampaikan ke publik.

Proses pendalaman dan pengembangan kasus saat ini masih berlangsung pada saatnya nanti akan diungkap fakta dan peristiwa tindak pidana.

Baca juga: Laporan Dicabut, Kasus Gadis & Anak Ketua Kadin Padangsidimpuan yang Saling Sebar Video Syur Damai

Penyidik berhasil menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp73miliar lebih dalam bentuk pecahan rupiah dan dolar dari hasil pengungkapan pertama. 

Kemudian, polisi kembali menyita sejumlah aset dari tersangka D soal judi online melibatkan oknum Kementerian Komdigi.

Dari hasil pengembangan D ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam TPPU yang dilakukan oleh
DPO A alias M.

D adalah istri dari DPO A alias M yang hingga saat ini masih dilakukan pengejaran.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini