Langkah tersebut diambil demi memastikan penyelenggaraan pendidikan di UI dilakukan secara profesional dan bebas dari potensi konflik kepentingan.
Untuk sementara waktu, UI juga akan melakukan penundaan penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) SKSG.
"Berdasarkan hal tersebut, maka UI memutuskan untuk menunda sementara (moratorium) penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) SKSG hingga audit yang komprehensif terhadap tata kelola dan proses akademik di program tersebut selesai dilaksanakan.," demikian penjelasan UI.
UI ingin memastikan bahwa seluruh proses pendidikan di lingkungannya berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
3. Gelar Bahlil Jadi Sorotan
Sebelumnya, pemberian gelar doktor kepada Bahlil Lahadalia sempat menjadi perbincangan publik.
Khususnya di kalangan akademisi dan media sosial.
Pasalnya, beredar isu dugaan plagiasi pada disertasi Bahlil berjudul 'Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia'.
Seorang warganet pun mencoba mengakses disertasi itu dan melakukan pengecekan plagiasi menggunakan aplikasi Turnitin, perangkat lunak yang kerap digunakan untuk mendeteksi plagiarisme dalam karya tulis.
Berdasarkan hasil pengecekannya, similirity index disertasi Bahlil mencapai 95 persen dengan karya milik mahasiswa asal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Adapun karya mahasiswa itu berjudul 'Pengelolaan Nikel oleh Perusahaan Pertambangan di Indonesia.'
Selain soal disertasi yang plagiat, lama Bahlil meraih gelar doktor juga menjadi perbincangan.
Sebab, Bahlil mampu menyelesaikan S3 kurang dari dua tahun atau tepatnya 1 tahun 8 bulan.
4. Respons Bahlil
Terkait tuduhan tersebut, Bahlil sempat meresponnya.
Bahlil menegaskan ia sudah mengikuti perkuliahan hingga semester empat.