News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gelar Doktor Bahlil Lahadalia

JATAM Komentari Penangguhan Gelar Doktor Bahlil usai Dicatut dalam Disertasi Ketum Golkar

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia didampingi pengurus elit partai mengumumkan kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024-2029 di Jakarta, Kamis (7/11/2024). Bahlil menyampaikan pemilihan para pengurus atas dasar pertimbangan berbagai aspek serta mendengarkan masukan dari organisasi hingga organisasi sayap partai Golkar. Pada kesempatan tersebut Bahlil membantah isu tentang Presiden ke-7 Joko Widodo masuk jajaran pengurus partai Golkar. Tribunnews/Jeprima

Selain itu, dia juga berharap agar gelar doktor Bahlil tidak hanya ditangguhkan, tetapi dibatalkan.

Tak cuma itu, Kasman menginginkan adanya audit menyeluruh terkait pemberian gelar doktor kepada para pejabat negara dari UI.

"Jangan sampai praktik seperti ini tidak hanya dilakukan oleh Bahlil, tetapi ada banyak pejabat negara yang lulus dengan praktik kotor untuk melayani kekuasaan seperti ini," tegasnya.

Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, UI Minta Maaf

Sebelumnya, UI mengumumkan penangguhan gelar doktor atau S3 dari Bahlil yang merupakan lulusan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).

Berdasarkan rilis pers yang diterima Tribunnews.com, keputusan ini diambil setelah adanya rapat empat organ UI yang digelar pada Selasa (11/11/2024).

"Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik," demikian pernyataan UI dikutip pada Rabu (13/11/2024).

 UI pun meminta maaf atas diluluskannya Bahlil Lahadalia dalam program doktor SKSG. Pihak kampus bakal mengambil langkah-langkah untuk mengatasi hal serupa tidak terjadi lagi.

"UI meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait BL, mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG."

"UI mengakui bahwa permasalahan ini, antara lain bersumber dari kekurangan UI sendiri, dan tengah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya baik dari segi akademik maupun etika," jelasnya.

Secara keseluruhan, UI pun melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait tata kelola program doktor di SKSG.

Tim investigasi pun diturunkan untuk melakukan audit terkait penyelenggaraan proses akademik di SKSG.

"Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari unsur Senat Akademik dan Dewan Guru Besar telah melakukan audit investigatif terhadap penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG yang mencakup pemenuhan persyaratan penerimaan mahasiswa, proses pembimbingan, publikasi, syarat kelulusan, dan pelaksanaan ujian," jelas UI.

Selama proses investigasi berlangsung, UI juga memutuskan untuk menunda penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor SKSG.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini