"Ada 9 sektor yang bisa dijalankan untuk dorong pengentasan kemiskinan ini, seperti energi terbarukan, endidkan, industri pengolahan, digital hingga transportasi."
"Sembilan sektor ini bisa rekrut masyarakat miskin untuk bisa dientaskan dari kemiskinan. Kita juga sedang memikirkan agar 9 sektor ini memiliki agility menghadapi berbagai paparan disrupsi dan terbuka terhadap ide-ide baru," beber Budiman Sujatmiko.
Gelaran Indonesia Human Capital & Beyond Summit 2024 berlangsung tiga hari di JIExpo, sejak Rabu, 13 November 2024 dengan mengangkat tema Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis.
Kegiatan ini digagas oleh One GML, GNIK (Gerakan Nasional Indonesia Kompeten), QuBisa, dan Kompas Gramedia.
Yunus Trionggo, Chairman SC GNIK mengatakan, IHCBS 2024 telah menghadirkan lebih dari 70 pembicara nasional maupun internasional, termasuk ahli, praktisi SDM, hingga pemimpin bisnis.
"Forum ini bertujuan untuk mempersiapkan SDM yang kompeten dan siap bersaing di kancah global," sebutnya.
Selama 3 hari penyelenggaraan kegiatan ini dihadiri 1.985 peserta Offline dan 2.235 peserta online terdiri dari para HR, HC, dan business leaders, serta dukungan penuh generasi muda, khususnya Gen Z.
Suwardi Luis, CEO One GML mengatakan, untuk pertama kalinya, lebih dari 100 organisasi HR mendukung dan bersatu dengan visi sama, memberi kontribusi maksimal untuk menghasilkan usulan cetak biru (blueprint) Indonesia Emas 2045.
Para HR Top Leader yang bergabung berasal dari perusahaan yang bernaung di FHCPI (Forum Human Capital Indoneisa), IMA (Indonesia Mining Association) dan GNIK untuk membawa ide-ide segar untuk masa depan human capital di Indonesia.