TRIBUNNEWS.COM – Komisaris Jenderal Polisi Drs. Setyo Budiyanto, SH, MH. resmi terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa jabatan 2024-2029.
Setyo Budiyanto terpilih usai mendapat suara terbanyak melalui pemungutan suara atau voting yang dilakukan oleh seluruh fraksi partai politik di Komisi III DPR RI.
Sebelumnya, Setyo juga merupakan mantan Direktur Penyidik KPK.
Setyo diketahui memiliki background atau latar belakang polisi.
Dan berikut profil Setyo Budiyanto.
Kehidupan Pribadi
Dilansir dari situs Wikipedia, Setyo Budiyanto lahir pada 29 Juni 1967 di Surabaya, Jawa Timur.
Setyo memiliki istri yang bernama Henny Setyobudi dan telah dikaruniai tiga anak, yang bernama Iptu. Rheditya Alfa Hendy, S.Tr.K., S.I.K, Adrian Bagaskara, dan Amanda Tiara Ayu Putri Setyobudi.
Baca juga: Anggota Komisi III DPR Tepuk Tangan Usai Setyo Budiyanto Menang Telak Jadi Calon Ketua KPK 2024-2029
Pendidikan
Setyo Budiyanto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1989.
Setelah lulus dari Akpol, Setyo kemudian melanjutkan Pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1999.
Tak sampai di situ, Setyo kemudian masuk Sespim Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Lemdiklat Polri pada 2007.
Pada 2017, Setyo melanjutkan Pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri.
Karier
Karier Setyo Budiyanto dimulai ketika ia menjabat sebagai Kanit Harda Sat Serse Poltabes Ujung Pandang.
Kemudian ia menempati berbagai posisi strategis di Lampung dan Papua hingga menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus di Kepolisian Daerah (Polda) Papua.
Setyo kemudian ditugaskan di Bareskrim Polri sebagai Penyidik Utama Biro Wassidik, dan juga menjabat sebagai Penyidik Eksekutif di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pengalaman di bidang pemberantasan korupsi semakin bertambah saat ia menjadi Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK dan kemudian diangkat menjadi Direktur Penyidikan KPK.
Pengalaman ini menjadi bekal penting baginya dalam memimpin lembaga antirasuah tersebut.
Pada 2021, Setyo Budiyanto diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur dan kemudian menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara pada 2022.
Setelah itu, ia ditugaskan sebagai Perwira Tinggi Itwasum Polri dan dipercaya menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI sejak Maret 2024.
Penghargaan
Berkas kerja keras dan kegigihannya, Setyo Budiyanto pernah meraih sejumlah penghargaan
Beberapa penghargaan yang pernah ia raih yakni di antaranya:
- Bintang Bhayangkara Pratama
- Bintang Bhayangkara Nararya
- Satyalancana Pengabdian 32 Tahun
- Satyalancana Pengabdian 24 Tahun
- Satyalancana Pengabdian 16 Tahun
- Satyalancana Pengabdian 8 Tahun
- Satyalancana Bhakti Pendidikan
- Satyalancana Bhakti Nusa dan Satyalancana Dharma Nusa.
Baca juga: Profil Singkat Lima Pimpinan KPK Periode 2024–2029, Jenderal Polisi Jadi Ketua
Harta Kekayaan
Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Setyo diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 9.611.000.000.
Laporan harta kekayaan Setyo Budiyanto diterbitkan secara periodik tertanggal 31 Desember 2023.
Adapun rincian kekayaan Setyo Budiyanto yakni sebagai berikut:
A. Tanah dan Bangunan Rp 7.600.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 310 m2/243 m2 di Kab / Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp 5.500.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/156 m2 di Kab / Kota Makassar, hasil sendiri Rp 1.700.000.000
3. Tanah Seluas 2219 m2 di Kab / Kota Bogor, hasil sendiri Rp 400.000.000.
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 946.000.000
1. Lainnya, Sepeda RB Tahun 2020, hasil sendiri Rp 15.000.000
2. Motor, Piaggio Vespa Tahun 2016, hasil sendiri Rp 21.000.000
3. Lainnya, Trek RB Tahun 2022, hasil sendiri Rp 35.000.000
4. Mobil, Toyota LX Tahun 2012, hasil sendiri Rp 875.000.000.
C. Harta Bergerak Lainnya Rp 360.000.000.
D. Surat Berharga Rp 0
E. Kas dan Setara Kas Rp 705.000.000
F. Harta Lainnya Rp 0
Setyo Budiyanto tidak memiliki hutang, sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp 9.611.000.000.
(Tribunnews.com/David Adi)