Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Dewan Pengawas (Cadewas) KPK Hamdi Hassyarbaini menyinggung sejumlah kasus yang menyeret Firli Bahuri saat menjadi Ketua KPK.
Menurut Hamdi hal itu sudah termasuk jenis pelanggaran etika berat.
Baca juga: DPR Diminta Menguliti Rekam Jejak Capim-Cadewas KPK Agar Kasus Firli Bahuri Tak Terulang Lagi
Hal itu disampaikannya dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test Calon Dewan Pengawas KPK, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (21/11/2024).
"Kasus yang menyeret pimpinan KPK Pak Firli sejak beliau menjabat sebagai pimpinan KPK ada beberapa kasus terkait beliau. Kasus helikopter, kemudian upaya pemerasan terhadap mantan Mentan SYL," ucapnya.
"Jadi saya kira itu pelanggaran etika yang sangat berat," imbuhnya.
Hamdi berpendapat apa yang dilakukan Firli kala itu merusak integritas pribadi maupun kelembagaan KPK.
"Integritas harus memberantas korupsi tapi anda berkolaborasi dengan tersangka. Jadi saya kira itu pelanggaran etika yang menurut saya tidak bisa dimaafkan," katanya.
"Kenapa tadi saya sajikan indeks CPI itu kan indeks korupsi kita menurun sejak tahun 2019. Saya kira ada kaitannya dengan pelanggaran etika Pak Firli Bahuri," ujarnya.