News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar, Kompolnas, hingga DPR Bereaksi

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanyo Anshari tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok AKP Dadang Iskandar (kanan) saat keduanya sedang sama-sama bertugas di Mapolres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.

Komisi III DPR juga meyakini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menindak tegas pelaku penembakan.

"Kami yakin Pak Kapolri bisa menertibkan anggotanya seperti ini. Kalau standart-nya pak Kapolri, kayak gini nggak ada ampun," ucapnya. 

Tak hanya kasus penembakannya, apa yang menjadi penyebab pertikaian juga akan diusut.

Reaksi Kompolnas 

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut memberikan atensi khusus terkait kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan.

Komisioner Kompolnas, Mochammad Choirul Anam, mengaku prihatin atas kejadian itu.

"Ya, yang pertama-tama memang kami turut prihatin ya atas kejadian ini sampai merenggut nyawa salah satu anggota dan kejadian ini anggota dengan anggota."

"Itu sementara yang kami dapat informasinya. Kompolnas memberikan atensi mendalam terkait kasus ini," katanya, Jumat (22/11/2024).

Berdasarkan informasi yang diterima, Anam menyebut, AKP Ulil tengah menjalani tugas dan fungsinya sebagai reserse terkait pengungkapan suatu kasus sebelum tewas.

Oleh sebab itu, Kompolnas meminta pihak kepolisian untuk bisa menyelidiki kasus ini,

Lebih lanjut, eks Komisioner Komnas HAM ini, meminta agar pelaku penembakan harus diusut tuntas tanpa pandang bulu. 

Respons IPW

Sementara itu, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menduga oknum polisi Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar membekingi tambang ilegal galian C.

Hal tersebut, menurut Sugeng, yang menjadi latar belakang AKP Dadang Iskandar menembak AKP Ulil Ryanto.

“Polda Sumbar harus lugas dan tegas ya yang pasti AKP Dadang Iskandar harus dicopot kemudian diproses pidana,” ucap Sugeng, Jumat.

Sugeng menyebut, peristiwa tembak sesama polisi tidak pertama terjadi dan banyak motif yang melatarbelakanginya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini