TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok dan harta kekayaan yang dimiliki Rohidin Mersyah, Calon Gubernur Petahana Bengkulu yang diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024).
Rohidin Mersyah turut diperiksa KPK di Polresta Bengkulu, Sabtu malam.
Rohidin Mersyah kemudian diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (24/11/2024).
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengungkapkan bahwa OTT di Bengkulu terkait pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
"(OTT Bengkuu terkait) pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya. Lebih jelasnya nanti sore baru akan dipaparkan," kata Alexander Marwata.
Diketahui, Rohidin Mersyah merupakan Gubernur Bengkulu periode 2021-2024.
Sebelumnya ia juga merupakan Plt Gubernur Bengkulu.
Pada Pilkada Bengkulu 2024, Rohidin berpasangan dengan Meriani sebagai paslon nomor urut 2.
Rohidin Mersyah merupakan pria kelahiran 9 Januari 1970 di Gelumbang, Kota Manna, Bengkulu Selatan, Bengkulu.
Rohidin juga menjabat sebagai Wakil Bupati Bengkulu Selatan pada 2010–2015.
Pada struktur Golkar, ia menjabat Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu.
Baca juga: Reaksi Istri Rohidin Mersyah usai sang Suami Ikut Terseret OTT KPK di Bengkulu
Harta Kekayaan Rohidin Mersyah
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023 miliknya, total harta Rohidin Mersyah berjumlah Rp 4,1 miliar.
Sumber kekayaannya didominasi dari kepemilikan enam aset tanah dan bangunan senilai total Rp 2,6 miliar.
Rohidin juga melaporkan kepemilikan tiga unit kendaraan.
Yaitu dua sepeda motor tanpa mencantumkan merek dan satu unit mobil Toyota Harrier 2010.
Total nilai alat transportasinya mencapai Rp 279 juta.
Kemudian dari harta bergerak lainnya, Rohidin memiliki Rp 265 juta.
Lalu untuk kas dan setara kas mencapai Rp 956 juta.
Rohidin tercatat tidak memiliki hutang.
Sehingga total kekayaan Rohidin Mersyah adalah Rp 4.100.059.062.
Baca juga: Respons Partai Golkar Soal Rohidin Mersyah Terjaring OTT KPK
8 Orang Diamankan
Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan orang yang diamankan pada operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu bertambah.
Mulanya 7 orang telah diamankan pada OTT tersebut.
Kini bertambah satu hingga totalnya kini jadi 8 orang.
"KPK mengapresiasi Jajaran Polri Baik Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, khususnya Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata. Beserta jajaran, atas dukungannya dalam membantu proses pengamanan kegiatan tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK di Propinsi Bengkulu," kata Tessa kepada awak media, Minggu (24/11/2024).
Sampai dengan saat ini, lanjutnya sudah ada 8 orang di jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu yang sudah diamankan oleh KPK.
"Dan juga turut diamankan uang, dokumen dan barang bukti elektronik." tegasnya.
Sementara itu pantauan Tribunnews.com di Gedung KPK di Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2024).
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terlihat tiba di gedung KPK sekira 14.32 WIB.
Ia tampak menggunakan pakaian lengan panjang beserta topi berwarna putih. Rohidin di lokasi juga terlihat menutupi wajahnya dengan masker.
(Tribunnews.com/W Gilang Putranto, Rahmat W Nugraha)