TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Koperasi Nasional (DEKOPIN) dengan agenda pemilihan ketua umum akan digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada 1-3 Desember 2024.
Ketua Pelaksana Panitia Munas DEKOPIN Imam Faturahmin, mempersilahkan kader-kader terbaik untuk maju bertarung sebagai calon ketua umum di Munas DEKOPIN mendatang.
"Kami mempersilakan kepada kader-kader terbaik maju sebagai calon Ketua Umum DEKOPIN untuk periode 2024-2029," kata Imam, dalam keterangannya Senin (25/11/2024).
Imam memastikan, dirinya sebagai ketua pelaksana akan mempersiapkan seluruh proses pemilihan ketua umum.
Dia menegaskan, pelaksanaan Munas DEKOPIN 2024 sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 06 Tahun 2011.
Terkait syarat menjadi calon ketua umum, Imam menjelaskan, bahwa berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yaitu calon belum penah menjabat sebagai Ketua Umum DEKOPIN selama dua periode.
"Tentunya syarat menjadi Ketua Umum DEKOPIN harus mendapat dukungan dari anggota," ucapnya.
Menariknya, lanjut Imam, tidak ada Tim Penjaringan Calon Ketua Umum. Semua penentuan mekanisme dilakukan dan ditetapkan di dalam Munas DEKOPIN.
"Karena dalam AD/ART DEKOPIN menyebutkan tidak ada penjaringan calon ketua umum di luar Munas," ujarnya.
Mantan Pengurus Koperasi Mahasiswa UIN Jakarta itu menginginkan ada dinamika yang sehat di munas nanti.
Kata dia, hal ini membuka peluang anak-anak muda untuk ikut dalam persaingan pemilihan Ketua Umum DEKOPIN.
Imam pun memastikan proses pemilihan Ketua Umum DEKOPIN tidak ada rekayasa
Dia menekankan, azas koperasi adalah kekeluargaan, maka mekanisme pencalonan harus dibuat sederhana, sehingga dinamika demokrasi menjadi sehat.
Menurut Wakil Sekretaris Inkopkar ini beberapa nama sudah menguat. Nama dari kalangan pemuda juga sudah banyak dikonfirmasi oleh beberapa daerah, sehingga diprediksikan munas akan berjalan dinamis.
"Kita ingin DEKOPIN yang terus memperbaharui diri, tentu saja yang diisi oleh anak-anak muda. Kebaharuan itu dari pergantian SDM, bukan memperbaharui aturan tapi orang-orangnya itu-itu saja. Jangan sampai ada Ketua DEKOPIN sampai lima periode, " pungkas Imam.