"Banyak sih, isinya ada teh, biskuit, minyak goreng, gula sama beras 5 kg," kata Juriah seperti dikutip Kompas.com pada Kamis (28/11/2024).
Baca juga: Penyebab Utama Pemungutan Suara Susulan, Lanjutan dan Ulang: Banjir serta Kendala Teknis
Juriah mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan di tengah musibah banjir yang menerpanya.
"Iya membantu banget. Tadi pagi ketemu (Gibran). Cuma ngasih susu ke anak balita aja sih, terus bilang 'semoga bermanfaat'," ujar Juriah menirukan ucapan Gibran.
Juriah sempat mencium tangan sang wapres tersebut saat Gibran mendatangi posko pengungsian.
Banjir Kiriman dari Bogor
Ia mengatakan banjir mulai merendam permukimannya sejak pukul 02.30 WIB.
"Banjirnya cuma dapat kiriman doang dari Bogor. Rumah saya kerendem hampir seluruhnya," kata Juriah yang sudah berada di posko pengungsian sejam jam 10.00 WIB.
Ia berharap banjir segera surut agar Juriah dan keluarga bisa kembali ke rumah.
"Sekarang sih sudah surut. Paling malem deh saya balik ke rumah, karena besoknya anak pada sekolah," pungkasnya.
Cak Imin Soroti Sumber Anggaran Bantuan Wapres Gibran untuk Korban Banjir
Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku tidak tahu ihwal goodie bag bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran" yang dibagikan kepada warga terdampak banjir di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sebagai informasi, goodie bag tersebut berisi bantuan sosial berupa kebutuhan pokok dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Saya tidak tahu ya, saya belum tahu," ujar Cak Imin saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2024).
Tulisan dari goodie bag itu sempat jadi sorotan lantaran dinilai tidak tepat.