Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR RI mendesak agar keberadaan gangster di Semarang yang didanai situs judi online, harus diusut tuntas.
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman memastikan pihaknya akan mendalami hal tersebut.
"Nanti kita akan dalami. Dananya dari mana, siapa yang memberi, itu harus diusut tuntas," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Ada pun gangster didanai situs judi online ini sebelumnya diungkapkan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR hari ini.
RDP itu membahas tewasnya Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO), 17, siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, yang ditembak oknum polisi.
"Kita dalami lagi informasi dari Pak Kapolres. Bahwa memang ada pendanaan judi online terhadap tawuran-tawuran ini seperti apa. Pembuktiannya juga seperti apa," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkapkan, ada aktivitas mengendorse situs judi online oleh gangster supaya mendapatkan uang.
Uang tersebut nantinya digunakan untuk membeli senjata tajam hingga minuman keras.
"Nah uang ini digunakan untuk membeli senjata tajam. Kemudian membeli miras," ujarnya.
"Kemudian menyewa villa untuk rekreasi itu dimanfaatkan untuk uang yang didapatkan dari judi online itu," imbuhnya.
Kronologis versi Kapolres Semarang
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengungkap asal usul penembakan siswa SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata hingga dinyatakan tewas.
Kejadian bermula saat adanya gangster lagi kejar-kejaran.
Hal itu diungkapkan oleh Irwan saat menghadiri pemanggilan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (3/12/2024).